ELANG [On Going]

LIMA BELAS

WELCOME TO NEW PART!

JANGAN LUPA TEKAN TOMBOL BINTANG 🌟

JANGAN LUPA FOLLOW AKUN INI!

🌟🌟🌟

Elang berjalan bolak-balik didepan pintu sebuah ruangan dirumah sakit yang sekarang menjadi tempat Dhea berada. Pikiran Elang tak tenang memikirkan keadaan pujaan hatinya itu.

Tak jauh dari Elang berada juga ada Rain yang sedari tadi hanya duduk sambil memijit pelipisnya juga memikirkan tentang keadaan Dhea.

Tak berselang lama seorang laki-laki berjas putih keluar dari ruangan membuat Elang dan Rain langsung menghampiri nya.

"Bagaimana keadaan pacar saya, dokter?" Tanya Elang cepat.

"Dhea tidak apa-apa, dia hanya terbentur. Lain kali jaga dia, jangan sampai kejadian ini terulang lagi. Dia akan segera sadar," sahut dokter menerangkan.

"Saya boleh masuk, dokter?" Tanya Elang di balas anggukan kepala oleh dokter.

"Silahkan, tapi tolong jangan membuat kegaduhan di dalam karena akan menganggu pasien" Ucap sang dokter.

"Saya permisi," dokter itu langsung melangkahkan kakinya.

Dengan cepat Elang masuk ke dalam ruangan itu di susul oleh Rain yang mengekori nya. Elang langsung berjalan cepat menghampiri Dhea yang terbaring. Elang menyeka rambut Dhea pelan dan menggenggam jemari tangan Dhea.

"Bangun Dhea, sekarang semuanya udah aman" bisik Elang pelan.

"Dhea lagi Istirahat, jangan di ganggu." Ujar Rain membuat Elang langsung menatapnya tajam.

"Ngapain lo ikut-ikutan masuk?" Tanya Elang.

"Gue cuma mau lihat kondisi Dhea, gue nggak tega lihat Dhea kayakngini" sahut Rain.

"Tapi lo gak layak berada disini!" Tekan Elang.

"Maksud lo apa?" Tanya Rain tak terima dengan mendorong tubuh Elang.

"Apa? Hah? Ngajak berantem?" Ujar Elang langsung menarik kerah baju Rain.

Kedua mata beradu tatapan tajam. Rahang Elang mengeras menatap wajah musuh bebuyutan nya itu begitu juga sebaliknya.

"E-Elang.."

Suara nan lirih itu membuat Elang langsung melepaskan tangannya dari keras baju Rain dan langsung menghampiri Dhea yang baru saja sadarkan diri.