09 : Balas Budi

17.4K 435 19
                                    

Jeno harus mengakui, baru dimanjakan menggunakan lidah Jaemin saja dia sudah squirt sebanyak dua kali. Squirting adalah puncak kenikmatan dalam sex. Squirt dan kencing tidak lah sama. Biasanya cairan squirt mengandung asam prostat dan fruktosa. Cairan itu biasanya tidak berwarna dan tidak berbau, dan terjadi dalam jumlah banyak. Terbukti betapa ahlinya lidah Jaemin bermain-main di lubang vaginanya. Karena tidak banyak orang mampu squirt dengan cepat. Bahkan beberapa orang jarang bisa merasakan sensasi itu. Kuncinya ada di lawan main.

"Puas kamu dua kali pipis di muka bosmu?" goda Jaemin disertai kekehan ringan sambil mengelap wajahnya menggunakan tisu.

Jeno menyadari pipinya memanas, malu sekaligus merasa bersalah karena sudah 'mengencingi' muka bosnya sendiri. Tidak tahu jika bosnya itu tengah menahan diri karena Jeno terlihat makin menggemaskan sekarang. Peluh membasahi tubuh, surai legam yang sedikit berantakan, dan posisi Jeno yang mengangkang di bawahnya. Jaemin melepaskan celananya sendiri, memperlihatkan penisnya yang ereksi.

"Jeno-ya, aku boleh ya cockwarming?"

"Huhㅡ?" Jeno mengerutkan keningnya menatap bingung. "Apa itu, Pak?"

"Aku mau angetin penisku di dalam vaginamu boleh?" Jaemin menjelaskan. "Cuma masukin penis ke dalam vaginamu saja, tanpa gerakin. Biar anget."

Jeno terdiam berpikir sejenak. Dia kemudian memastikan, "Janji nggak gerak?"

"Iya."

"Baiklah, boleh."

Jaemin membaringkan tubuhnya di samping Jeno. Dia langsung memasukkan penisnya ke dalam vagina Jeno sambil memeluk tubuh pria itu. Kehangatan yang penisnya rasakan merambat ke seluruh tubuhnya. Hangat dan basah di dalam vagina Jeno. Di awal percobaan dia sudah kualahan untuk menahan diri agar tak menggerakkan penisnya. Karena itu dia mengalihkan diri dengan mengecupi leher Jeno, sesekali mengisapnya hingga meninggalkan bekas kemerahan.

"Nghhㅡ Jeno...," Jaemin refleks meremas pinggul Jeno. "Jangan dijepit penisku, sialan."

"Eumm... Maaf, Pak. Saya nggak sengaja," rupanya Jeno pun tak kuasa menahan diri. Dinding vaginanya berkedut hebat begitu bergesekan dengan penis Jaemin. Membuat vaginanya seolah memijat dan menjepit penis Jaemin di dalam.

Jika biasanya Jaemin selalu mendominasi permainan. Maka sekarang dia membiarkan Jeno memimpin. Ini karena dia mendengar penjelasan Jeno yang mengaku kesakitan usai berhubungan badan dengannya. Sekarang posisinya Jeno tengkurap di bawah Jaemin yang memasukkan penisnya pada vagina Jeno dari belakang. Dia membiarkan Jeno menggerakkan pinggul untuk mencari kenikmatannya sendiri. Sementara dia hanya diam memerhatikan gerakan tubuh indah Jeno dari belakang, sambil sesekali meremas pantat si pria Lee.

"Aaahhh eunghhh~" Jeno menggerakkan pinggulnya naik-turun, merasakan penis Jaemin menggesek dinding vaginanya dan menumbuk mulut rahimnya berulang kali. "Penis Bapak panjang... Keras... Enak ungh~"


Plak!


Jaemin menampar pantat Jeno lalu terkekeh, "Jalangnya siapa kamu?"

"Jalangnya Bapak~"

Ingat, hanya orang berpendirian kuat yang mampu mempertahankan konsep cockwarming dengan baik dan benar. Orang itu tentu saja bukan Jaemin. Memang tidak mudah untuk sukses melakukan cockwarming karena godaannya banyak. Jaemin mengambil alih kendali begitu tubuh Jeno menggelinjang akibat klimaksnya. Dia mengangkat pinggul Jeno supaya menungging. Sehingga dia lebih mudah menyodok vagina Jeno dengan cepat.

"Unghhh aahhhh Pak~"

"Bagaimana rasanya?"

"Enak ummhh..."

SECRET PLEASURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang