bab 5

1.8K 217 21
                                    

Selamat malam, jangan lupa memberikan bintang kecilnya serta ulasan di kolom komentar.

Selamat malam, jangan lupa memberikan bintang kecilnya serta ulasan di kolom komentar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Cerita by.
ArnanaSuppawut

***

Pov Johant

Darahku berdesir hebat, bagaimana tidak Kana meminta sebuah ciuman padaku. Anak laki-laki ini selalu menggodaku setiap saat, aku ini Ayah untuknya, kenapa dia meminta hal itu kepadaku? Sungguh kepalaku pusing lagi.

Tidak, aku selalu pusing jika berada di dekat anak laki-laki ini. Bagaimana bisa aku tidak tertarik padanya, dia selalu bersikap manja padaku. Bahkan dia dengan santainya duduk di atas pangkuanku sehingga bagian sensitif ini selalu bangun dan seketika membuatku merasa hina dengan diri sendiri. Hey dia anakmu sekarang! Aku berusaha menampar diriku untuk tetap sadar, tapi kenapa dia semakin memancingku. Tunggu, aku salah, dia hanya meminta kasih sayang, lalu kenapa aku berpikir mesum? Bukankah itu masih dalam hal wajar, ya aku tau, anak laki-laki ini hanya menginginkan bagaimana seperti orang lain, tapi dia lupa jika dia bukan anak yang berumur 5 tahun lagi. Dia laki-laki yang cantik mampu membuatku sungguh tergoda.

Bagaimana aku mengatakannya, seharusnya aku bersedih sekarang, aku baru saja kehilangan seseorang 1 bulan yang lalu, aku begitu hancur, tapi lebih hancur lagi saat mengetahui anak laki-laki ini bersedih karena kepergianku. Aku harus profesional, ini tanggung jawab untukku. Kebahagiaannya yang paling utama sekarang.

Pov off

***

Kana terjaga tak menemukan Johant di sampingnya, padahal saat tidur Johant memeluknya, sekarang terasa kosong saat laki-laki tegap itu tak di samping Kana.

Ia berjalan ke arah ruangan di mana Johant menghabiskan malam—ruang kerjanya. Kana  memperhatikan Johant selalu tidur di sini. Ia tak banyak bertanya, seharusnya Johant tidur bersama Sofia bukan?

Kana membuka pintu ruang kerja Johant, benar laki-laki tegap itu tertidur di sofa panjang.

Kana masuk di antara ruang yang kosong. Dan dengan mudah ia tertidur bersama Johant .

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DADDYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang