bab 19

1.3K 149 11
                                    

Story by:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Story by:

.

.

.

ArnanaSuppawut

Pov Gulf

Aku begitu terkurung. Aku sangat ingin terbebas dari Mew. Benar, dulu aku lumayan tertarik padanya. Dia lembut dan sangat baik. Bahkan dia merawatku ketika aku berada di rumah sakit yang ternyata adalah milik keluarganya. Dia Dokter spesialis jantung yang sangat tampan di Amerika.

Banyak para suster atau pasein begitu tertarik padanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Banyak para suster atau pasein begitu tertarik padanya. Namun dia lebih mendekatiku. Padahal dia sangat sibuk. Dia merawatku dengan baik ketika Johant hanya sibuk bekerja.

Dia menarik perhatianku dengan perlakuannya yang sangat manis. Apalagi setelah beberapa lama, dia mengutarakan perasaannya ingin memilikiku. Aku meninggalkan Johant setelah itu.

Saat aku dipindahkan ke rumahnya dan dijadikan milik seutuhnya. Saat itulah dia menunjukkan sisi yang berbeda. Awalnya dia memintaku untuk mengikat tanganku dengan dasinya. Katanya hanya ingin mencari suasana dalam bercinta. Aku sangat tidak suka. Tubuhku menjadi lelah ketika tanganku terangkat ke atas ketika Mew mengikatnya di kayu kelambu. Dia terus mencumbuku. Ini pengalaman pertama sebenarnya. Aku dan Johant hanya melakukan hubungan yang biasa saja. Di mana aku hanya berbaring dengan kaki yang melebar. Tapi tidak untuk Mew. Dia terus memintaku menungging. Bahkan pernah dia sambil menggendongku. Aku merasa lelah ketika dia terus menusukku.

Dan saat dia memaksaku untuk menjilat kemaluannya. Sungguh aku ingin muntah saat itu. Meski sebenarnya Johant—mantan kekasihku yang aku tinggalkan demi Mew juga sering meminta itu. Namun aku selalu menolaknya dan Johant tak pernah memaksaku. Tapi Mew, dia terus memaksaku untuk mengisi tenggorokan. Saat tanganku dikunci dengan dasinya.

Lalu setelah beberapa lama. Dia membawa sebuah borgol pulang. Jelas saja dia mengikatku tanpa meminta persetujuanku. Itu kali pertama Mew begitu kasar padaku. Bahkan aku menerima bekas borgol di pergelangan tanganku. Aku tak akan bisa melupakan malam itu. Hmm apakah aku harus menceritakannya.

DADDYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang