Apa yang harus aku lakukan jika jatuh cinta pada seseorang yang harus aku sebut DADDY
Namun semakin aku menyadarkan diri, rasa cinta ini lebih berkembang dari kenyataan untuk sekedar saling menghormati
Aku hanya anak nakal yang sangat haus tentang sex. Uh ... Aku baru tau hal itu beberapa waktu yang lalu. Tapi kenapa aku selalu lapar dengan berhubungan. Rasanya sangat nyaman ketika tongkat pipis yang panjang dan keras berada di lubang pantatku yang sempit.
Apalagi sekarang, tongkat pipis Daddy yang menurutku sangat sempurna keluar masuk dengan gagah di lubang pantatku yang berkedut.
"Ah ah ah ... Dadh ... mphhh ..." Aku selalu meracau ketika Daddy memukulku dengan tongkat pipisnya. Apalagi saat Daddy menghunjamnya kuat. Aku seperti terbang ke langit ketujuh.
Nafas Daddy terengah di belakang telingaku. Miliknya memukul pantatku beberapa kali. Aku dapat merasakan betapa panas pipis Daddy yang kental masuk ke anal-ku. Bahkan aku sangat suka ketika dia kekenyangan. Sperma itu meleleh melewati paha dalamku.
Tubuhku yang menempel di dinding perlahan di tarik Daddy menuju ranjang. Aku masih menikmati sensasi pelepasanku juga bersamaan dengan Daddy tadi.
"Ayok kita istirahat, sayang. Kau pasti lelah, kan?" ucap Daddy setelah membaringkan aku di sampingnya.
"Tapi aku belum terlalu puas, Dad?" ucapku kembali memanjat Daddy sebelum laki-laki ini berbaring.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kana, kau harus istirahat, kita bercinta lebih dari 5 jam dan ini sudah cukup malam. Aku tidak ingin kau tak ke sekolah lagi besok."
Uh sial, Daddy tak ingin melanjutkannya. Padahal aku tau tongkat pipis Daddy kembali bangun ketika aku gesekan lubang pantatku yang licin.
Kepalaku kian pusing, aku melirik Daddy yang sangat pulas di sampingku. Aku duduk dan bangkit. Aku menuju jendela kaca yang memperlihatkan kota Thailand di malam hari dari ketinggian.
Aku sangat ingin bercinta lagi, tapi laki-laki yang memberikan aku kenikmatan sudah tepar sekarang. Meski beberapa kali aku mengganggunya dia tak berniat untuk bangun. Aku memutuskan untuk mencari udara segar di luar hotel.