08~ Makan malam

945 133 14
                                    









°
°
°
°
°
°
°







~19 Maret 2023~

••••

Setelah pulang langsung pulang ke rumahnya Setelah sampai di rumah nisa langsung mandi, dan bersiap siap untuk pergi makan malam bersama keluarga nya. Sekarang pukul 5 sore dan Sisame sudah siap untuk berangkat makan malam.

Sisame menggunakan baju kimono yang ia temukan tadi pagi. Kimono yang berwarna putih dan terdapat ukiran ukiran bunga Gardenia di bagian dadanyaserta ukiran-ukiran berwarna kuning serta beberapa gambar bunga yang tidak ia ketahui menghiasinya. Rambut yang ia sanggul dan ia sisakan untaian beberapa helai rambut didepannya lalu ia tata serapi mungkin dan diberi tusukan sanggul yang juga terdapat di dalam kotak kimononya dan tidak lupa menggunakan make up tipis tetapi terkesan natural yang membuat Sisame semakin terlihat cantik.

Ya malam ini adalah pertemuan keluarga nya dan keluarga teman orang tuanya.

Sisame menuruni tangga untuk menghampiri kedua orang tua dan Nii-sannya mereka sudah siap berangkat ke tempat kediaman.

"Ayo Sisame, sudah siap?" tanya Minato

"Sudah Tou-chan" jawab Sisame.

"Yaudah kita berangkat sekarang takut kemalaman" ajak Kushina kepada anggota keluarganya.

"Sebentar.."Menma tiba tiba mengeluarkan sepatah kata.
Membuat mata mereka tertuju pada Menma seakan bertanya.

"Apa kau tidak salah baju, Sisame?"tanya Menma.

"Tidak. Apa ada yang salah dengan penampilanku?"tanya balik Sisame.

"Mungkin..Dibelakangnya kan ada lam~ aduh!"

"Ayo kita pergi sekarang, mereka pasti sudah menunggu"ucap Kushina memotong perkataan Menma, tanpa rasa bersalah ia berlalu pergi menarik Sisame. Meninggalkan ayah dan anak, setelah ia menginjak kaki putra sulungnya itu.

Sisame dan keluarganya pun sampai di tempat tujuan menggunakan Hiraishin andalan dari Minato tanpa membuang tenaga dan waktu.

"Bukankah ini kediaman uchiha?"tanya Sisame.

"Matamu buta? Kau kira gambar kipas itu hanya pajangan?" sarkas Menma memutar mata jengah pada Sisame.

"Menma.. Jangan kasar pada Putriku. Atau kau ingin aku buang ke gunung myoboku?"bisik Minato disertai senyum ramahnya.

"Sudah sudah ayo kita masuk" ucap Kushina terlihat bahagia. Namun berbeda dengan Sisame yang sudah berkeringat dingin, pintu yang sama, yang ia lihat dulu beberapa tahun lalu.

Kedua orangtuanya sudah masuk duluan menyisakan Si kembar, saat Menma akan masuk ia melihat keanehan dari gerak gerik adiknya yang terlihat panik dan ketakutan.

"Didalam sana tidak ada yang tidak menyukai mu. Jadi Jangan takut" ucap Menma memegang tangan kanan Sang adik
Ia merasakan kontak batin antara ia dan Sisame, ia merasakan jika Sisame saat ini tengah ketakutan seperti rasa trauma yang mendalam.

"Ayo"ucapnya dengan lembut sambil merangkul si adik.

"Tadaima"

Semua penghuni rumah menatap kepada pemilik
suara itu, semuanya menatap Menma.

Dengan sedikit keberanian Sisame akhirnya memunculkan diri dari balik punggung tegap Menma, kini bergantian semua mata sekarang tertuju pada Sisame. merasa dirinya di perhatikan Sisame memberanikan diri untuk menyapa.

NAMIKAZE SISAME II (Naruto Shippuden)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang