NAMIKAZE SISAME II (Naruto Shippuden)

28~ SAHHHH

•
•
•
•
•
•
•
°
°
°
°
°
°
°
•
•
•
•
•
•
•
~ 23 Maret 2024~

°

°°°°°°

Setelah beberapa saat Itachi mencari cincin berlian yang dibelinya tadi. Tentu saja Sisame sudah menebaknya, Sisame hanya diam tanpa bertanya meliha Itachi berlutut.

"Aku tahu kau sudah memilih ku, dan aku akan tetap jadi suamimu.. tapi aku ingin melakukan hal yang seharusnya dilakukan Pria. Aku sangat mencintaimu. Menikah dengan mu adalah impian ku sejak dulu. Punggung mu terdapat lambang Uchiha begitu pula Nama mu... Maukah kau menjadi bagian terakhir hidupku,. Menjadi pelengkap ku...Jadilah istriku, Ame. "Pinta Itachi . Wajah Sisame mulai memerah lagi saat menganggukkan kepalanya.

"Namikaze Sisame. Kita terbentang oleh beda nya umur.. kau masih memiliki kehidupan yang panjang dimasa depan,,, Jika suatu hari nanti, kita berada di dunia berbeda... Aku akan sangat bahagia dan ikhlas kau menikah dengan orang lain nantinya... Berjanji dengan ku, Ame. Berjanji lah kau selalu Bahagia walau bukan dengan ku." Perkataan Itachi, mampu membuat Sisame terdiam dengan mata berkaca-kaca.

Sisame mengangguk lagi, langsung memeluk Itachi, gadis itu tau membuat keputusan seperti itu tidaklah mudah, membagi Itachi. Pria mana yang meminta gadis nya nikah lagi saat melamar gadis itu sendiri.

Itachi membalas sebentar pelukan gadisnya dan menyelipkan cincin lalu mengecup jari manis Sisame yang bertahtakan berlian.

"Ini lamaran yang buruk atau bukan, aku tak tau. Rumah tangga bukan terdiri dari dua orang, bukan. Jadi mari kita melewati ini bersama-sama"ucap Sisame. Itachi bangkit lalu meraih tangan gadisnya membantunya berdiri.

°°°°°

Dua minggu waktu yang panjang bagi Sisame dan Itachi mempersiapkan pembangunan rumah baru dan hari menjelang pernikahan, dan sebagainya. Itachi dan Sisame tidak punya banyak waktu luang, mereka menjalankan misi, atau memantau proses pengerjaan rumah baru mereka.

Kemudian kompleks itu selesai, termasuk rumah yang akan ditempati Itachi dan Sisame. Itachi bilang bahwa Sisame tidak bisa melihatnya sampai hari mereka pindah, menjadikan ini sebagai kejutan nanti.

Dan inilah hari yang mereka tunggu.

Di bawah langit biru cerah dan sinar matahari yang hangat masuk di jendela kaca yang terbuka.

Setiap sudut ruangan dipenuhi dengan keharuman bunga-bunga yang segar, membuat suasa hening di ruangan itu tampak sejuk dan menyegarkan.

Gadis cantik berdiri menatap hamparan taman bunga dari balik balkon rumahnya menunggu utusan yang menjemput nya ke Kuil tempat diadakannya resepsi.

Sisame sudah rapi dengan baju pengantin Shiromuku yang tampak pas melekat di tubuhnya lengkap dengan wataboshi yang menutupi kepalanya. Gadis yang terlihat anggun bagai putri bangsawan. Namun mata gadis cantik itu tak bisa bohong. Gadis yang mengenakan baju pengantin itu telihat sendu dengan berkaca-kaca. Sisame tak merasa menyesal atau terpaksa menikah. Ia hanya sedih, pernikahan yang harusnya diadakan dengan keluarga lengkap seperti kebanyakan gadis gadis diluaran sana.

"Tou-chan, Kaa-chan, putrimu akan menikah hari ini.
Dia pria baik dari keluarga baik-baik, tapi keadaan yang membuat nya terlihat jahat. Kuharap kalian melihatku saat ini dimanapun kalian berada. Doakan kami selalu bahagia." Ucap Sisame tersenyum sedih.