26~ Cobalah Egois

779 82 27
                                    








°
°
°
°
°
°
°







~ 29 Februari 2024~

°°°°°°°°°°°°

Dengan tubuh gemetar, disertai tangis. Sisame  berpaling menyembunyikan wajahnya. Sakura mengambil jas Dokter Sisame dan menutupi tubuh gadis itu.

"D-dia bukan Sasuke yang kukenal lagi... Aku kotor" tangis Sisame pecah. Naruto mendekat.

"Kau tak kotor Sisame. Kami datang tepat waktu" ucap Naruto berupaya menenangkan Sisame yang menangis di pelukannya.

Suara dobrakan kembali terdengar. Tsunade datang dengan Shizune dibelakangnya.

"Kita kecolongan!. Si Uchiha gila itu... Sisame, bagaimana bisa dia tau kau masih hidup?"tanya Tsunade.

"Aku tak tau. Setelah pulang misi dengan Naruto dulu, Aku selalu merasa diikuti. Tapi, tidak menguntit saat aku diluar Desa."

"Aku tak mau disini. Dia pasti mengejar ku lagi" Ucap Sisame dengan tangan gemetar dan tangis.

Naruto, sakura, Shizune dan Tsunade menatap prihatin. Biar bagaimanapun Sisame hanyalah seorang gadis yang hampir direnggut paksa kesuciannya.

Beruntung mereka cepat sadar saat merasakan chakra Sasuke. Mereka tak tau seperti apa nasib gadis itu jika mereka tak datang.

"Kau cepatlah pergi kedesa itu, selesai misimu dan carilah ketenangan disana. Untuk Sasuke biar kami yang menangani"ucap Tsunade.

"Tapi, Sisame-chan baru kembali, ttebayo"ucap Naruto tak setuju.

"Misinya belum selesai. Disana juga cukup aman. Mengingat desanya terpencil."ujar Tsunade.

"Disana Sisame sendiri, kita tak bisa pastikan disana benar-benar aman."ucap Sakura.

"Hanya sementara. Sampai situasi terkendali."

"Baiklah. Aku akan pergi sekarang"ucap Sisame.

"Jaga dirimu, Sisame-chan. Sering seringlah kirim surat kesini"ucap Naruto.

Sisame pergi dengan berhiraishin meninggalkan desanya. Mengingat kunai ayahnya masihlah berada Didesa itu membuat Sisame lebih cepat sampai dari pada saat pertama kali datang.

°°°°°°

Sisame masuk ke dalam penginapan dan mengunci pintu. Gadis itu berbalik dan bersandar pada pintu, dan perlahan meluncur ke bawah.

Sisame merasa pusing dan kejadian beberapa saat lalu diluar dugaannya.
Sisame menyentuh bibirnya sendiri, ia masih bisa merasakan bibir Sasuke di bibirnya. Sejujurnya, itu adalah perasaan terbaik yang pernah ia rasakan.
Menjebak Sasuke dan membuatnya semakin merasa bersalah.

"Anjing harus patuh sama majikan. Tapi, Anjing ku terlalu liar... Butuh waktu untuk menjinakkannya"

Sisame tersenyum lebar aktingnya patut di acungi jempol, setelah gadis itu mampu memanipulasi orang.

"Setelah ini, kau harus lebih jinak lagi, Sasuke"

Sisame pergi menuju kamar mandi guna membersihkan diri. Saat keluar, ia mengenakan pakaian tidur, tank top merah, dan celana pendek senada.

NAMIKAZE SISAME II (Naruto Shippuden)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang