5. SYARAT

17 5 0
                                    

Hay Hay guys, ketemuu lagii nihh
*
*
*
*
*
Kangen ga nih sama mereka??
*
*
*
Jangan lupa buat vote dan share ya..
*
*
Selamat membaca 🤗🤗🤗

©©©©©©

'dihati lo'.

Kata-kata itu membuat Reynand salting tak karuan, Keysa yang menjawab asal -asalan itu hanya becanda ia mengucapkan apa yang terlintas dipikirannya.

"Udah ga usah baperan, gue becanda". Keysa berbalik badan memandang Reynand.

"Hm".

"Sekolah gue SMA 1 Bimasakti, Deket mall". Jelas Keysa saat sudah masuk mobil.

"Oiya nanti ga usah jemput gue, gue balik bareng Veliy". Lanjutnya

"Kemana?".

"Ke dokter kandungan". Ucap nya yang membuat Reynand menghentikan mobil mendadak.

"Anjir kaget". Umpat Keysa.

"Ehh astaghfirullah". Keysa mengucap setelah Reynand memandang lama dirinya.

"Ngomong apa Lo?". Tanya Reynand dengan nada dingin.

"Hah? Mmm maaf keceplosan hehe". Ujar nya meminta maaf.

"Awas kalo gue denger Lo toxic lagi, gue hukum lo". Ancam Reynand melanjutkan perjalanan.

"Jadi ngapain Lo ke dokter kandungan? Lo hamil? Sama siapa?". Tanya nya bertubi-tubi.

"Ihh apaan sih Lo, gak ya, yang hamil itu sahabat gue dipermainkan sama cowok yang cuma main-main sama dia, dan ya cowok itu menghamili dia". Jelasnya memandang jendela.

"Kasian ya, terus gimana? Cowok nya ga mau tanggung jawab?". Tanya nya lagi.

"Itu yang jadi permasalahan sekarang, tuh cowok brengsek kabur, dan kita takut buat ngelapor, soal nya Veliy waktu itu sempat di ancam sama cowok itu, dia bilang kalo kita ngelaporin dia ke polisi, dia bakalan bikin hidup Veliy gak tenang, termasuk gue".

"Gue bisa nemuin cowok nya sahabat Lo itu". Ucap nya membuat Keysa memandang dirinya lama

"Serius? Gimana?". Tanya nya antusias.

"Tapi ada syaratnya". Titahnya.

"Hah? Maksud Lo?". Tanya Keysa yang masih tidak mengerti.

"Gue bisa nemuin cowok sahabat Lo itu, tapi ada syaratnya".ulang nya menjelaskan.

"Dih? Pake syarat-syarat segala?". Ujar nya tak percaya.

"Iya lah, di dunia ini ga ada yang gratis".

"Hm, apa? Kalo ribet-ribet gue ga mau, biar gue sama Veliy berjuang nyari". Jelas nya.

"Tenang aja, syarat nya gampang". Ucapnya meyakinkan Keysa.

"Apa?". Tanya kepo.

"Ntar gue kasi tau, ini kan sekolah Lo?". Tunjuk nya pada sebuah sekolah berwarna abu-abu itu.

"Yahh, kok nanti si, resek Lo, yaudah deh, gue sekolah dulu, salim". Ucapnya menyalami tangan Reynand.

REYNAND (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang