[✓] Wabi-Sabi; NoPin

Jeha's Spaces

halo halo, para manusia bumi. terima kasih sudah mampir ke sini dan selamat datang. ambil posisi nyaman karena ini mungkin jadi bacaan banyak cincong.

mungkin dari kalian ada yang udah seribu satu kali baca kalau aku nggak bisa nulis. bahkan aku bilang rasanya mau berhenti.

asli ini mah tiap hari tuh kepikiran nulis mulu, mau apdet, udah kayak mikirin utang, tapi kaga dibayar juga ampe bisa berbulan-bulan :)

tiap buka wp terus udah di worksheet tuh, rasanya kek mau lariii berasa dikejar buldoser, atau gak tatap-tatapan dengan backsound memandangmu~ hhmmm~ pusing.

nulis satu kalimat aja susah bener ngalahin anak tk. misal jadi pun rasanya amburadul kayak mie goreng dipakein susu coklat, anehh breey!

aku lama apdet tuh, bukan karna buntu a.k.a idenya ketahan di bea cukai, tapi cuman gak bisa nulis. ide selalu ngalir, bahan buat cerita datang terus, ya gimana orang sukanya halu, tapi sulit aja gitu buat dituangkan dalam sebuah tulisan.

kalo bikin cerita mah, awal, tengah akhir, udah siap semua, tapi menyambung semua itu jadi satu kesatuan, nggak mudah buat aku.

ni ibarat kalo nikah semuanya udah siap, tapi restu aja belum dapat coz pengantennya belom ada.

aku misal mo apdet tuh nulisnya pasti kabur-kaburan mulu udah kayak buron. ngumpulin niat dan mood itu lebih sulit daripada ngumpulin mood dan niat alias sama aja cuman dibalik.

yahh kadang mau nyerah, tapi aku selalu tanamkan ini, "Sesuatu yang berani dimulai, harus diselesaikan".

meski sulit, tapi pas aku liat dukungan kalian jadi lebih ringan rasanya. itu juga yang bikin aku sulit berhenti.

tapiii, awal bulan kemaren aku benar-benar berpikir untuk berhenti. kupikir aku bakal nulis kalau dapat cuan dari itu.

jadi, aku mau pamerin para 'trainee'ku; my hidden children, yang belum tentu debut.

enjoy, guys!

-----------------------------------------------------------

#01 Arrogate; KaiGi

Deskripsi :

Egi kehilangan kedua orangtuanya dalam kecelakaan. Ia berakhir tinggal bersama paman dan bibinya. Mereka memiliki seorang putra. Entah bisa disebut seseorang atau tidak, karena dia tak 'sendiri'.

Setelah menjalani hari-hari yang kurang normal, Egi mulai menemukan hal-hal janggal yang mengantarkannya pada kasus pembunuhan berantai oleh psikopat gila yang selalu meninggalkan jejak berupa tanda petir di tiap korbannya.

Main Character :

— Kaivan Langit Uttara Alam
• umur 23 tahun
• tinggi 192 cm
• kuliah jurusan arsitektur lanskap, angkatan '21