Mendengar berita pernikahan putra tunggal keluarga Choi dengan hyunjin membuat kecewa sungguh terlihat di wajah kedua orang tua Jeno." Aku yakin jika hyunjin hanya mengincar harta keluarga Choi karena lebih kaya dari kita" Pungkas Nyonya lee karena kecewa
" Mungkin saja, Jika hanya mengincar harta kenapa harus berpisah dengan Jeno, padahal dia bisa mengencaninya saja" tutur tuan lee
Jeno sedikit marah melihat hyunjin sudah menikah lagi padahal perceraiannya baru 3 bulan lalu.
" Jalang itu begitu cepatnya melupakan semuanya, Papa mama jangan terus terusan mengharapkannya. Lihat! Dia dengan santainya meninggalkan kita dan memilih yang lebih tinggi dari kita" Ujar Jeno menahan emosi
" Tapi mama sudah terlanjur menyayanginya! Sulit untuk membencinya terlebih mama tau semua perjalanan hidup Hyunjin" ujar Mama lee
Jeno langsung pergi setelah emosinya benar benar tak terkendali.
•••
Dua orang sedang duduk berhadapan di sebuah cafe yang tak begitu ramai.
" Pintar sekali lo dapet yang baru" Ujar minji
" Terimakasih pujiannya" Kata hyunjin sambil menyeruput kopinya
" Jalang kaya lo gak pantes dapet seorang pangeran kaya yeonjun" Sindir Minji
" Tentu! Dan juga kenapa lo suka banget bekas gue! Jangan bilang lo ngincer suami baru gue juga?" ujar hyunjin dengan sombongnya
Minji mengepalkan jari tanggannya.
" Yeonjun cukup menarik" Ujar minji dengan wajah tengilnya
" Gak bosen ya lo jadi jalang! Apalagi bakas gue" Ujar Hyunjin
" Gue bakalan rebut semua yang lo punya!!"
" Gue ada salah sama lo? "
" Banyak!! Dan gak semua harus lo tau!"
" Tapi sorry gue udah tau semuanya! Dan juga gak seharusnya lo kaya gini sama kakak tiri lo" Ujar Hyunjin lalu pergi
•••
Hyunjin langsung berlari menuju halte disaat hujan deras mengguyur jalanan. Pandangannya begitu kosong hingga semua orang yang melihatnya pasti akan iba.
" Hujannya sangat lebat tuan, apakah anda berkenan untuk saya antar" Ujar sopir taksi
Hyunjin yang sudah kedinginan langsung saja masuk tanpa curiga.
Dari kejauhan Jeno melihat hyunjin yang menaiki taksi itu, Dengan acuh dirinya lewati saja. Tapi matanya terus menatap spion belakang dimana menunjukkan mobil taksi di belakangnya.
" Kenapa mobil itu sangat mencurigakan! " Batin Jeno
Dengan curiga jeno mulai memelankan laju mobilnya sehingga taksi itu mulai menyalipnya.
Hyunjin sedikit risih melihat tatapan sopir taksi itu, dan juga badannya mulai tak nyaman dengan keadaan didalam mobil. Ia melihat ada sebuah tali yang tersimpan di bawah kursi tak lupa lakban hitam yang tergelinding di bawah kakinya.
" Aku turun di sini saja tuan" ujar Hyunjin dengan gugup
Tapi supir itu malah semakin mengencangkan laju mobilnya.
" Akuu mau turun tuan! Bisakah kau berhenti" Ujar Hyunjin semakin panik
Dengan keberanian hyunjin langsung membuka pintu tanpa peduli resiko. Dirinya ingin lompat tapi tangan supir taksi itu melambai mencoba meraih hyunjin namun tidak bisa hingga mobil itu oleh dan berhenti.
Hyunjin langsung keluar dan berlari. Tanpa menggunakan alas kaki karena sendalnya hilang.
Berlari tergopoh gopoh dengan isak tangis yang terdengar memilukan. Tak memperdulikan keadaan sekitar karena bagi hyunjin lari dari kejaran sopir taksi itu yang utama.
••••
Siluet lampu mobil menyilaukan Hyunjin, sampai dimana dia pasrah untuk kesekian kalinya.
Mata itu terpejam menantikan hantaman keras besi berjalan yang menghampirinya.
Grep!!!
Pelukan hangat dirinya dapatkan, dan ketika mata sipit itu terbuka. Wajah sang mantan suami yang terlihat dimatanya.
"Hiks... Hiks..." Tangis hyunjin semberi memukuli dada bidang jeno.
" Shut!!! Ayo ikut aku" Ucap Jeno lembut
Hyunjin sudah merasa aman sekarang,
" Apa yang terjadi Hyunjin" Tanya Jeno
" Aa— aku Takut!! Supir itu... mau membawaku kesuatu tempat! Dia— dia mau menculikku" Ujar Hyunjin terbata
" Tenang! Ada aku disini! Sebentar lagi polisi pasti menangkapnya"
Tak berselang lama, seorang polisi datang menghampiri mobil jeno yang masih berada di tempat semula.
" Tuan lee, kami berhasil menangkap pelaku, dan juga kebetulan dia adalah buronan kami! Terimakasih untuk laporannya dan apakah istri anda baik baik saja?" Tanya sang polisi
" Ne, istriku baik baik saja" Ujar Jeno
Tbc

KAMU SEDANG MEMBACA
꓅ꆂ ꁒꐟ ꓄ꋪꍟꍏꌗꀎꋪꍟ
Historia CortaPerjodohan yang dilakukan keluarga Hwang dan lee. Menyatukan 2 Manusia yang bertolak belakang. Hyunjin yang manis yang dipertemukan dengan Sosok iblis seperti Jeno!! Mampukah dirinya bertahan, Atau justru memilih seseorang yang tulus menyayangi nya...