Please vote nya
Galau mau up yang ini. Masih masa bulan ramadhan soalnya 😁 takut mengganggu
Tapi yang ini masih aman. Part berikutnya harus waspada 😁😁😁
Makasih yang udah kasih vote
Sebagai penyemangat buat aku
Komen juga ya*Tidak ada yang mampu menyembuhkan luka akan kehilang, meskipun itu adalah waktu*
Sudah satu bulan berlalu dan Taehyung masih setia menutup mata. Seperti enggan untuk kembali ke dunia nyata. Meninggalkan hati yang begitu mencinta. Seolah dunia alam bawah sadar nya menghipnotis dengan segala fatamorgana. Jiwa Sohyun seperti ikut dengan komanya Taehyung. Hidup tapi seperti mati. Syaraf senyum, tawa dan cerianya seakan hilang fungsi. Miris memang. Nasib cinta nya tak sebagus karirnya yang semakin menanjak.
Sohyun bekerja sebagai Desainer. bahkan kesibukan nya berkali-kali lipat saat ini. Karena salah satu karyanya menjadi best seller. Dan banyak di minati. Sohyun memang punya bakat dalam mendesain pakaian. Baik itu formal atau casual. Pagi sekali Sohyun berangkat kerja. Sohyun mengendarai sendiri mobilnya. Biasanya kalau Taehyung ada, suami nya lah yang akan menjadi supir pribadi. Tapi karena Taehyung sedang koma jadi Sohyum sendiri yang menyupir. Sohyun akan ada di butik hingga siang, dan saat jam makan siang Sohyun akan sempatkan datang kerumah sakit menjenguk sang suami. Jarak rumah sakit dan Butik tidak terlalu jauh. Hanya butuh waktu 10 menit saja. Biasanya Sohyun akan makan siang di sana di temani Taehyung. Dan itu menjadi rutinitasnya untuk saat ini. Sohyun terlalu terbiasa makan diteman Taehyung. Sekalian menjenguk jadi Sohyun sering membeli makanannya lalu dibawa dan di makan di rumah sakit. Sohyun rindu makan siang bersama suaminya. Pada jam makan siang Taehyung akan datang ke butik membawa makan siang untuk Sohyun. Taehyung tau Sohyun itu gila kerja. Jika sudah berhadapan dengan kertas pensil dan lain-lain, makan siang pun akan terlewatkan. Seperti menajadi kebiasaan, Sohyun selalu lahap makan saat bersama Taehyung. Itu sebabnya Sohyun selalu pergi saat jam makan siang kerumah sakit dan makan dk kamar rawat milik suaminya.
Yang paling di rindukan Sohyun saat makan bersama, Taehyung sering menjahili Sohyun dengan menukar makanan yang Taehyung miliki dengan makanan yang Sohyun punya. Entah kenapa setiap makan bersama makanan yang Sohyun punya selalu enak dan yang Taehyung miliki selalu tidak sesuai dengan seleranya. Padahal Taehyung yang membeli dan memilihkan untuk Sohyun dan juga untuknya. Tapi selalu Taehyung tidak pandai memilih makanan enak. Jadilah makanan yang Sohyun pesan akan di ambil dan ditukar. Tapi hal itu malah di rindukannya. Senyumnya kala mengingat hal itu terukir tanpa di sadari. Seperti saat ini, sekelibat ingatan dengan Taehyung saat makan melintas di pikiran gadis bermata madu.
Sohyun sudah enggan memasukan lagi makanan kedalam mulutnya. Tapi dia sadar, sudah dua hari Sohyun melewatkan makan siang hingga malam dan akan berakhir dengan Sohyun yang tertidur. Sadar bahwa dia harus tetap sehat karena Taehyung membutuhkan Sohyun. Dan Sohyun mau saat suaminya membuka mata, Sohyun ada di hadapannya.
"Oppa, kau tidak merindukanku? Aku malah sangat merindukanmu. Aku pergi dulu. Cepat bangun dan ayo kita liburan ke Jepang" ucap Sohyun yang akan berpamitan dengan Taehyung. Karena jam makan siang sudah selesai.
Cup
Lihat suaminya, masih tampan. Meski kepala di perban, hidungnya dimasuki selang oksigen. Jari nya di jepit dengan alat detak jantung serta tangannya terdapat selang infus.
Kecupan hangat selalu Sohyun berikan di kening sang suami. Kadang jika begitu rindu Sohyun akan mencium bibir tebal merah suaminya.
Hampir setiap hari Sohyun datang, dia akan membuka obrolan dengan Suaminya. Ya meski pun tidak akan ada jawaban atau respon. Sohyun akan bercerita tentang hari-harinya di butik atau hal kecil apapun itu. Tapi setidaknya Sohyun sudah berusaha melakukan saran dari Dokter. Untuk melakukan sentuhan, dan mengajaknya berbicara. Siapa tau akan ada respons dari Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Love (End)
Short StoryJangan lupa follow dan tinggalkan jejak Konten dewasa di bawah 18+ jangan 🌚🌚🌚🔞 "Aku yang menolongmu, bukan dia" "Aku juga yang kau cinta. Kau terlalu naif" Seharusnya rasa cinta itu menjadikan rasa damai dan aman. Tapi nyatanya cinta rahasia yan...