Secret Love part 6

396 45 22
                                    

Jangan lupa ⭐️ dan komennya
Follow juga kalau mau tau cerita lain

Yang belum 18+ jangan baca.

Warning ☻️



Kilauan mentari menyapa kelopak mata Vee yang masih terpejam. Meski matanya terpejam sinarnya mampu menembus kulit tipis kelopak matanya. Vee perlahan membuka mata. Mengedarkan pandangan kesegala arah. Vee tersenyum simpul saat mengingat kembali bagaimana dia dan Sohyun semalam. Vee merasa bahagia. Vee melihat Sohyun yang masih tertidur pulas. Untung hari ini Sohyun libur. Jadi dia bisa bangun siang.

Vee beranjak dari tempat tidur. Memungut kembali pakaian yang berserakan di lantai. Vee keluar dari kamar Sohyun menuju kamarnya untuk membersihkan diri. Setengah jam dari kepergian Vee. Sohyun terbangun. Menggeliat merentangkan tangan dan mencoba mengais kesadaran. Sohyun membuka matanya. Melihat kesegala arah. Dan saat Sohyun tersadar saat ini dia tidak memakai baju dan hanya tertutup oleh selimut. Sohyun menutup kembali tubuhnya dengan selimut. Sohyun ingat dengan apa yang dia dan Vee lakukan semalam. Sohyun mengigit bibir bawahnya. Merasa cemas. Apa yang harus dia lakukan saat bertemu dengan Vee nanti. Tapi senyum tipis terukur di wajah Sohyun saat ingatan tentang kegiatannya semalam kembali terlintas.

Sohyun akui Vee jauh lebih handal dari Taehyun suaminya di atas ranjang. Dan Vee seolah tau bagaimana memuaskannya. Wajah Sohyun merona saat mengingatnya. Tapi setelah nya Sohyun menggeleng ribut menepis pikiran kotornya.

Sohyun bergegas ke kamar mandi membersihkan dirinya. Sohyun sudah janji akan pergi ke makam orang tuanya hari ini. Dan Sohyun tidak boleh ingkar lagi.

***

Selesai dengan rutinitasnya di dalam kamar mandi. Sohyun keluar dari kamar dan mencium arom sedap dari hidungnya. Itu membuat perut Sohyun meronta ingin di isi. Kegiatannya bercocok tanam semalam membuat Sohyun kehilangan banyak energi. Sohyun butuh asupan untuk tubuh nya.

Vee yang sadar akan kehadiran Sohyum yang sedang menuruni tangga segera menyapa dengan senyuman semanis mungkin.

"Selamat pagi" ucap Vee

"Pa-pagi juga" jawab Sohyun gugup. Sebenarnya dia belum siap saat harus bertemu Vee. Apa lagi jika mengingat kejadian semalam. Tapi malah harus bertemu langsung begini. Vee menyadari Sohyun gugup jadi Vee mencoba untuk bersikap biasa saja dan tidak menyingung perihal kegiatan mereke semalam.

"Makanan sudah siap. Ayo kita makan bersama. Dan setelah nya biar aku antar ke pemakaman" kata Vee.

Sohyun sempat kaget. Bagaiman bisa Vee tau Sohyun akan pergi ke makam. Tapi setelah nya Sohyun ikut duduk di meja makan dengan Vee. Vee melayani Sohyun dengan senyum yang terus terukur di wajahnya.

"Terima kasih" ucap Sohyun.

"Eum"

Sohyun begitu menikmati makanan yang Vee sajikan untuknya. Mereka makan sambil berbincang hal random. Sikap Sohyun sudah tidak sedingin kemarin. Sikap nya pada Vee sudah melunak. Vee tau sekarang menaklukkan seorang wanita ternyata tidak harus dengan kata-kata manis saja. Tindakanlah yang harus lebih banyak di ambil ketika menghadapi wanita. Vee bahagia melihat senyuman yang terus Sohyun berika padanya. Entah sejak kapan, senyum itu menjadi prioritas bagi Vee saat ini. Vee ingin terus melihat bahagia ada di diri Sohyun. Wanita bermata madu sudah menjerat Vee terlalu dalam dengan perasaan. Perasaan yang bagi Vee adalah hal pertama.

***

Di rumah sakit

"Dokter Jeon, pasien bernama Kim Taehyung sudah menunjukan tanda-tanda kemajuan. Semalam saat saya memeriksa keadaan pasien Kim sempat membuka matanya. Tapi setelah saya mencoba memanggilnya pasien Kim kembali menutup mata"

Secret Love (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang