Ni hao
Aku harap kalian dalam keadaan sehat. Aamiin
Karena hari inj hari spesial. Aku double up yah 😊😊😊
Maaf untuk segala typo
Sohyun dan Vee sudah mendarat di Bandara Internasional Inceon. Vee sudah memesan taxi juga, jadi mereka bisa langsung kerumah sakit. Wajah Sohyun terlihat lelah, belum lagi efek tangis yang membuat mata Sohyun sembab.
Taxi yang di pesan Vee sudah melaju dengan kecepatan maksimal. Vee tidak melepaskan genggaman tangan nya dari Sohyun sejak turun di pesawat. Mencoba saling menguatkan dengan segala hal yang tidak dapat di prediksi dan tidak bisa ditebak.
*
*Akhir nya taxi yang di kendarai Vee dan Sohyun sudah tiba di lobi utama rumah sakit. Sohyun berlari meninggalkan Vee yang sedang sibuk dengan barang bawaan.
Sohyun terus berlari ke kamar ICU. Dimana Taehyung saat ini ditempat kan. Nafas Sohyun tersenggal kala langkah nya semakin pelan. Karena ruangan yang dituju sudah ada di depan mata.
Langkah semakin berat. Tidak ingin rasa nya kembali melihat Taehyung yang tertidur disana. Kedua tangan nya bertautan. Tangan nya pun berkeringat seperti orang gugup. Sohyun sudah ada di depan pintu ICU. Saat tangan Sohyun terangkat akan membuka tapi pintu itu sudah terbuka lebih dulu. Dan betapa terkejutnya Sohyun saat melihat siapa yang keluar dari ruangan suami nya. Lengkap dengan baju hijau dan masker.
Seseorang yang tidak asing bagi Sohyun. Dia seorang wanita yang dulu pernah juga datang menjenguk suami nya saat koma.
"Kau ... "
"Anda sudah datang? Maaf aku tidak tau" kata si wanita yang langsung melepas atribut baju khusus berwarna hijau.
"Apa yang kau lakukan di ruangan suamiku? Ada hubungan apa antara kau dan suamiku?" Cerca Sohyun
"Masuk lah dulu temui suamimu. Aku akan menunggu di kantin rumah sakit" kata si wanita yang langsung berlalu tanpa melihat Sohyun lagi.
"Haah ini gila" molog Sohyun
Akhirnya Sohyun pun masuk setelah memakai pakaian yang memang harus di kenakan saat ingin melihat pasien.
Rasa sedih Sohyun berganti dengan rasa cemburu dan kesal. Apa hubungan suami nya dangan wanita mencolok itu. Kira nya itu yang ada di pikiran Sohyun. Saat Sohyun sudah ada di sisi ranjang Taehyung, air mata nya kembali tumpah. Terdapat banyak luka. Perban di kepala, kaki yang di gips tangan yang di infus dan dada yang di beri alat pacu jantung. Rasa kesal yang tadi menyeruak lenyap saat melihat tubuh lemah Taehyung.
Suara pintu kembali terdengar Sohyun menghapus jejak air mata nya dengan cepat. Dan melihat siapa yang datang, ternyata itu Vee.
Vee berdiri di sebelah Sohyun. Vee terlihat tenang tapi tidak dengan hati nya yang terasa sakit dengan kenyataan harus kembali melihat Taehyung dalam kondisi seperti ini lagi. Dan wanita cantik di samping nya pun harus kembali pada luka yang sama. Padahal belum lama semua itu terjadi.
"Kau bisa temani Taehyung sebentar. Aku ada urusan dulu" kata Sohyun
"Mau kemana? Biar aku saja jika ... "
"Tidak. Ini urusan pribadi" kata Sohyun dengan raut wajah berbeda.
Vee tidak lagi menjawab dan Sohyun sudah keluar meninggalkan mereka berdua.
*
*Sohyun ingat, wanita itu bilang dia ada di kantin rumah sakit. Jadi Sohyun putuskan untuk menemui nya. Ingin tau apa hubungan keduanya. Apa selama ini Taehyung mengkhianatinya.
Sohyun terlihat memutar mata nya mencari wanita yang di cari. Ketemu. Tidak terlalu sulit meski kantin saat ini cukup ramai.
Sohyun menempati kursi kosong di hadapan si wanita yang menurut Sohyun norak dengan gaya pakaian nya dan warna yang mencolok.
"Boleh aku langsung bertanya saja. Ada hubungan apa anda dengan suami saya" Sohyun lebih dulu membuka percakapan.
"Ternyata anda tipe wanita yang ambisius yah, terlihat terburu buru dan tidak sabaran" ucapan si wanita sedikit menyulut emosi Sohyun. Tapi tenang saja Sohyun bisa mengatasi nya.
"Aku tidak punya banyak waktu. Kau hanya tinggal menjawab nya saja. Bereskan" ucap Sohyun dingin.
"Maaf atas sikap ku barusan. Aku dan Taehyung suami mu dulu kami sempat dekat. Kami rekan kerja. Kami sering pergi bersama untuk urusan kerja, Karena sikap nya yang lembut aku mulai jatuh hati. Aku mulai jatuh cinta pada Taehyung. Saat itu aku sedang mengumpulkan keberanian untuk menyatakan cinta pada Taehyung. Tapi saat aku tau kabar dia akan menikah, aku sadar aku sudah terlambat, saat itu juga aku berhenti dari pekerjaan. Aku memilih menghindar dan mengubur rasa yang hanya aku saja yang merasakan nya. Saat suami mu koma, aku tidak sengaja sebenar nya bertemu. Niatku untuk menjenguk teman ku malah bertemu dengan suamimu. Besok nya aku putuskan untuk menjengku nya. Mungkin kau juga tau hari itu" si wanita itu menyandarkan tubuh nya. Terlihat lebih santai.
"Tentu aku tau. Dan tentu aku ingat. Bagaimana bisa aku lupa, kau mencium bibir suami ku dengan tidak sopan nya" cibir Sohyun.
Si wanita tadi hanya tersenyum. Tidak menyangka Sohyun tau.
"Lalu hari ini apa kau juga tidak sengaja tau kalau Taehyung ada dirumah sakit karena kecelakaan"
"Untuk yang ini, aku yang membawa Taehyung ke rumah sakit. Karena saat kejadian itu aku dan Taehyung sedang di club. Kami ... "
"APA!!" Saking kaget nya dengan ucapan wanita itu, Sohyun sampai menggebrak meja.
"Tenangkan dirimu. Aku tidak sengaja bertemu di bar dan kami hanya minum bersama. Lalu setelah nya dia pulang sendiri dan terjadilah kecelakan. Aku tidak sengaja melihat nya di jalan. Dan langsung membawanya kerumah sakit"
Sohyun kembali duduk. Dan mencoba menerima setiap alasan dan perkataan yang keluar dari mulut wanita yang ada di depan Sohyun.
"Aku minta maaf. Jika apa yang aku beritahu padamu membuat mu tidak nyaman. Kami hanya minum bersama tidak lebih. Dan untuk ciuman itu, aku yang salah karena tidak bisa menahan diri. Aku hanya ingin mengatakan itu. Aku harus pergi, karena tiga puluh menit lagi peswatku akan take off"
Wanita itu pergi. Setelah mengatakan penyebab Taehyung kecelakaan. Sohyun tidak merespon apapun, diam. Saat ini Sohyun hanya terdiam dengan situasi yang rumit bagi Sohyun. Tapi mungkin ini juga salah dirinya. Dia tidak pernah tau masa lalu suami nya seperti apa dulu. Ternyata Taehyung memang banyak yang suka. Wajar saja, tidak hanya wajah yang tampan tapi dia juga baik pada semua orang. Sohyun berharap ini tidak akan kembali terjadi lagi.
Drrr
Drrr"Kau dimana?"
"Kantin. Ada apa?"
"Taehyung kritis"
Sohyun berlari kekuat yang diri nya bisa untuk bisa sampai di ICU. Tidak peduli apapun, Sohyun bahkan sudah berkali kali menabrak orang yang juga sedang berjalan.
Pikiran nya seketika kosong. Hanya di penuhi Taehyung. Apa yang harus
di ucapkan nya pada Taehyung saat Taehyung sadar nanti.Sohyun sudah tiba di ruang ICU dan segera berganti pakaian. Sohyun melihat beberapa dokter dan juga suster mengelilingi suami nya Kim Taehyung. Bahkan Dokter itu berkali kali terlihat menempelkan alat kejut jantung ke dada Taehyung. Sohyun terlihat seperti manusia tanpa jiwa.
Vee yang sadar akan kehadiran Sohyun memeluk tubuh Sohyun dengan erat. Tapi Sohyun malah melepas nya dan mendekati ranjang yang berisi Taehyung yang sudah tidak sadarkan diri. Dokter dan suster itu kembali di buat sibuk. Memeriksa dengan seksama keadaan Taehyung. Mencoba semaksimal mungkin dengan pasien yang ada di hadapan mereka saat ini.
"Kau lelah. Kau ingin pergi? Aku ijinkan kau pergi Taehyung-ah" ucap Sohyun
Diiiiiiiiiiiiittttttttttt
Monitor itu membentuk garis lurus. Suara nya mendominasi ruangan. Air wajah dokter terlihat pasrah dan sedih. Sohyun menubruk raga yang sudah tidak lagi bernafas. Air mata nya tumbah. Meraung, memanggil, bahkan memukul. Sudah tidak ada lagi fungsi nya. Dia telah pergi untuk selama lama nya.Kim Taehyung
Tiga puluh lima tahun
04.30
Meninggal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Love (End)
Short StoryJangan lupa follow dan tinggalkan jejak Konten dewasa di bawah 18+ jangan 🌚🌚🌚🔞 "Aku yang menolongmu, bukan dia" "Aku juga yang kau cinta. Kau terlalu naif" Seharusnya rasa cinta itu menjadikan rasa damai dan aman. Tapi nyatanya cinta rahasia yan...