2O. Pecahan Lain Cermin Guang

79 14 0
                                    

Bruk!

Argghh!” Siluman serigala jatuh tersungkur dalam keadaan mulut berlumuran darah.

Dengan bantuan Yeonjun yang menggunakan formasi myungsingo milik sekte Yuseon, siluman serigala akhirnya berhasil ditaklukan.

*Formasi Myungsingo : formasi sihir berbentuk lingkaran dengan pola garis tertentu, berfungsi untuk mengurung musuh, dan tekanan energinya sangat kuat.

“Ketua paviliun, lakukanlah sesuatu! Aku tidak bisa menahan lebih lama.” Ucap Yeonjun sedikit berteriak. Karena masih menggunakan formasi myungsingo, energi Yeonjun menjadi terkuras lebih banyak.

Taehyun menoleh singkat lalu mengangguk dan langsung bergerak cepat. Kedua tangannya diangkat bersamaan ke atas, beberapa detik berselang terlihat bola energi berwarna merah muncul di tengah-tengahnya. Taehyun akan menggunakan energi tersebut untuk mengubahnya menjadi senjata spiritual.

Zrasshhh!

Sebuah pedang spiritual besar dari energi Taehyun dia arahkan kepada siluman serigala yang tampak sudah tak berdaya. Dibantu oleh Kai menggunakan sisa energinya yang masih ada.

AHH!” Siluman serigala mengerang keras. Bentrokan energi yang sangat dahsyat terjadi selama beberapa menit, berhasil menghancurkan inti roh milik siluman serigala disusul ledakan hebat setelahnya. Makhluk itu pun berubah kewujud aslinya semula, yaitu serigala dengan bulu berwarna cokelat. Kini, ribuan tahun kultivasi siluman serigala telah hangus. Seolah kembali ke titik awal lagi dimana dia harus banyak bermeditasi dan mengumpulkan energi agar bisa mendapatkan wujud manusia.

Yeonjun segera menghentikan penggunaan formasi myungsingo, dia terengah-engah dan hembusan nafasnya tak beraturan. Setelah dirasa cukup menghirup udara, dia buru-buru menghampiri Jihye yang saat ini masih tak sadarkan diri di sisi sebuah pohon besar, disusul oleh Taehyun dan Kai dari belakangnya.

Taehyun langsung mengecek kembali keadaan vital Jihye menggunakan ilmu spiritualnya. Siapa sangka gadis itu semakin lemah dari waktu ke waktu.

“Bagaimana kondisinya?” Kai bertanya sambil memegangi dada. Seluruh tubuhnya terasa lemas. Sepertinya dia sudah menggunakan kekuatan terlalu banyak.

“Tak bisa ditunda lagi. Alirkan energi kalian padanya selama aku ke paviliun untuk mengambil obat. Buat aliran darahnya tetap lancar. Aku akan segera kembali.” Kata Taehyun.

Di antara mereka bertiga, semuanya sudah kehabisan banyak energi. Untuk membawa Jihye ke paviliun Yunhwa sepertinya akan sulit. Takutnya akan terjadi hal-hal yang tak diinginkan di tengah perjalanan jika tetap dipaksa. Maka Taehyun mengambil jalan alternatif dengan dia kembali sendiri ke paviliun Yunhwa.

Kai menatap panik nonanya meski dia sendiri terluka cukup parah karena pertarungan tadi. Sambil melihat Yeonjun yang sibuk mengalirkan energi spiritual pada Jihye, dia terus memutar otak. Pada akhirnya Kai teringat sesuatu.

Tanpa pikir panjang, laki-laki itu mengambil salah satu sisik naganya untuk digunakan sebagai obat sementara. Sisik naga emas putih memang memiliki beberapa manfaat sebagai eliksir. Karena dia mengandung energi hasil dari kultivasi naga itu sendiri selama beberapa tahun.

Sembari menahan perih luka akibat mengambil sisik naganya, Kai arahkan benda tersebut ke arah Jihye hingga gelombang energi mengalir ke tubuh perempuan itu. Yeonjun menoleh heran tapi dia juga terkejut. Jika Yeonjun tak salah mengira ...

Sisik naga emas putih? Bukankah klan naga emas putih sudah punah sejak perang langit?

Klan naga emas putih, dikenal sebagai satu-satunya siluman pejuang dari klan dewa yang mengabdi pada Dewi Kehidupan. Menurut legenda, mereka semua habis dibantai oleh raja iblis dan pasukannya saat perang langit terjadi.

SACRIFICE [TXT]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang