"Dalam dua hari kelas kita akan mengadakan study tour ke pantai Pattaya selama seminggu. Harap semua murid untuk bersiap dan ini diwajibkan ikut." ujar dosen Kuea.
Semua siswa bersorak karena study tour sama saja dengan piknik atau tamasya.
Hanya Kuea yang bingung bicara pada Lian.Waktu makan siang Lian mendatangi meja Kuea dan duduk bersama Kuea dan Nat, namun kali ini Max dan James ikut bergabung.
"Phi, dua hari lagi aku dan teman2 sekelas akan pergi ke Pattaya selama seminggu." ujar Kuea dan Lian pun melihat pada Kuea dan tersenyum.
"Umm baguslah jadi kalian bisa liburan disana." ujar Lian.
Kuea heran dengan sikap Lian, apakah dia tidak akan rindu padanya? Karena libur hari minggu dan sabtu saja sudah membuatnya kelabakan menelepon atau mengajak bertemu tiba2.
Sore harinya Kuea mengajak Lian bertemu di kolam ikan.
"Phi, Phi yakin tidak apa2 Kuea pergi selama 1 minggu? Karena disana mungkin Kuea tidak akan seleluasa itu untuk menerima telp dari Phi." ujar Kuea.
"Phi tidak akan meneleponmu." ujar Lian santai.
Sebenarnya Kuea agak kesal dengan jawaban Lian, karena mungkin dia juga akan rindu pada Lian.
"Memang Phi tidak akan rindu pada Kuea?" tanya Kuea.
"Kaukan sedang belajar dan bersenang2 jadi Phi juga tidak akan mengganggu dengan telepon. Phi pasti rindu tapi Phi akan mengerti Kuea." ujar Lian lagi.
Kuea kesal dengan jawaban Lian maka Kuea terdiam dan lumayan agak sedih.
.Akhirnya waktu untuk pergi ke Pattaya tiba.
Kuea dan teman2nya berkumpul dikampus dan akan naik bus ke bandara dan naik pesawat menuju ke Pattaya.Kuea sama sekali tidak melihat Lian.
Kuea kesal mengapa Lian seperti itu.
Apakah Lian marah? Tidak mungkin karena ini adalah kewajiban dari kampus.Selama perjalanan hingga akhirnya sampai di pantai Pattaya, Kuea selalu murung dan cemberut.
"Kirin, sudahlah. Hanya 1 minggu." ujar Nat tersenyum.
"Bukan itu masalahnya Nat, Phi Lian sama sekali tidak merespon ucapanku, apa dia tidak akan rindu? Karena aku pasti akan rindu padanya." ujar Kuea.
Mereka memasuki sebuah hotel yang dekat dengan pantai dan dosen yang membinapun melakukan check in.
"Ok, kita bagi kamar Nat kau sekamar dengan Kirin, ok. Ini kuncinya." teriak dosen itu dan meneruskan membagi kamar pada yang lainnya.
Dan Nat mengambil kunci itu."Ayo." ujar Nat dan membawa kopernya. Kuea pun mengikutinya.
Kuea dan Nat memasuki kamar, kamar dengan dua tempat tidur queen dan satu kamar mandi.
Kuea duduk disalah satu tempat tidur dan menaruh kopernya.
Nat melihat pada Kuea yang sama sekali tidak bersemangat lalu tersenyum."Ouh na. Kita bersenang2 selama satu minggu ini. Lupakan dulu dia sebentar saja." ujar Nat sambil merangkul bahu Kuea yang menunduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Powerfull Cutie (ZeeNunew) 012
FanfictionKetika kesombongan menguasai diri, hanya malu yang akan didapatkan. Sosok Kirin yang akan mendominasi di cerita kali ini. Semoga menikmati.. Hanya menulis apa yang ada di kepala saja. Jalan cerita dan panjangnya cerita tergantung isi kepala. Intinya...