Hari ini adalah hari terakhir mereka semua di pantai Pattaya.
Mereka melakukan sesi bebas selama sehari ini.Lian dan Kuea berjalan2 dipantai dan bermain bersama Nat dan yang lainnya.
Malam pun tiba mereka bernyanyi dan bersenang2 di malam terakhir ini.
Setelah acara selesai mereka semua kembali ke kamar masing2.
Kuea terbaring di atas tempat tidur merasakan lelahnya setelah seharian bermain.
Lian sedang mandi dan akhirnya tanpa sadar Kuea tertidur.Lian keluar dari kamar mandi hanya menggunakan bathrobenya dan melihat Kuea yang tertidur terlentang dengan kaki yang masih menggapai ke lantai.
Lian tersenyum dan menghampiri Kuea.
Lian melihat pada seluruh tubuh Kuea dan menelan ludahnya.Lian mengambil tasnya dan mengeluarkan kondom dan pelumas di dalam tasnya.
Setelah melihat benda itu di tangannya Lian kembali memasukkannya ke dalam tas.Lian membalikkan badannya dan terkejut melihat Kuea yang terduduk menatap padanya.
"Kau... Kapan kau terbangun?" ujar Lian gugup.
Tiba2 Kuea berdiri dan berjalan menghampiri Lian lalu mengambil tas Lian dan mengeluarkan isinya.
"Kuea, umm biar Phi jelaskan." ujar Lian yang melihat Kuea menatap benda2 itu.
Kuea menatap pada Lian yang salah tingkah dengan wajahnya yang merasa bersalah.
"Phi.." kata2 Lian terhenti setelah Kuea mencium bibir Lian.
Kuea menghentikan ciumannya dan menatap Lian yang bingung dengan sikap Kuea.
Kuea mengambil benda2 itu dan memberikannya pada Lian.
Lian memegang benda itu dan Kuea kembali mencium bibir Lian dengan nafsu.Lian terbawa emosi dan membalas ciuman dengan sama ganasnya.
Namun Lian kembali tersadar dan mendorong tubuh Kuea."Kuea tunggu.." namun Kuea masih menyerang Lian.
Lian mencium bibir Kuea dan memegang pipi dan mendorongnya."Kuea.. Tunggu."
Kuea pun akhirnya terdiam dan melihat pada Lian."Kenapa Phi bawa barang2 itu?" tanya Kuea yang membuat Lian terdiam.
"Apa Phi sudah merencanakan ini sejak awal?"
"Kuea.. Phi memang menginginkan ini tapi... Jika Kuea belum siap Phi akan menunggu. Jangan memaksakan diri." ujar Lian dan Kuea pun tersenyum.
Tiba2 Kuea melompat dan menindih tubuh Lian membuat Lian terkejut.
Kuea kembali menciumi leher dan dada Lian sementara tangannya meraba2 tubuh Lian.
Lian kembali mengangkat dada Kuea."Kuea apa kau yakin?" ujar Lian.
Kuea tidak menjawab hanya kembali mencium bibir Lian.
Lian membalas ciuman Kuea.
Lalu Lian membanting Kuea kesamping diatas tempat tidur dan menindihnya dengan memegang kedua tangan Kuea diatas kepalanya."Dalam permainan ini aku tidak akan mau mengalah darimu." ujar Lian dan menciumi leher dan bibir Kuea.
Kuea memejamkan matanya dan menikmati ciuman dan sentuhan tangan Lian.
Lian membuka kemeja hawaii dan kaos yang Kuea pakai.
Lian menatap badan Kuea dan menurunkan wajahnya dan menciumi seluruh badan atas Kuea.Nafas Kuea tersengal2 sementara Lian menikmati rasanya tubuh Kuea yang hangat.
Lian membuka celana pendek yang Kuea pakai dan menatap junior Kuea yang sudah berdiri tegang.Lian menciumi paha Kuea dan memasukkan junior Kuea ke dalam mulutnya.
Kuea membelalakkan matanya merasakan panas mulut Lian di juniornya."Ahh phi.. Apa.. Akhh" teriak Kuea.
Lian mengosok2 junior Kuea menggunakan mulutnya sementara jarinya mengusap2 lubang belakang Kuea yang membuat Kuea merasa melayang dan tidak dapat berkata apa2.
Tak lama berselang Kuea merasakan sesuatu mendesak keluar dari juniornya.
Mata Kuea membelalak lebar, nafasnya tersengal2 dan mulutnya membuka lebar.
"Akhhhh..." teriak Kuea.
Lian merasakan cairan keluar dari junior Kuea di dalam mulutnya dan Lian menghisap junior Kuea lebih keras.
"Akhhhhh... " teriakkan Kuea menggema di dalam kamar.
Airmata keluar dari ujung mata Kuea.
Lian berdiri dan meludahkan cairan Kuea ke tissu.
Kuea melihat pada Lian dengan wajahnya yang sendu.Lian membuka bathrobenya dan merangkak naik ke atas tubuh Kuea yang penuh dengan keringat.
"Kau siap? Ini giliranku." ujar Lian.
Kuea tersenyum dan mengangguk.Lian mencium bibir Kuea dan menciumi leher Kuea.
Lian mengambil pelumas dan mengoleskannya ke jari2nya.
Kemudian Lian memegang paha Kuea dan mulai memasukkan jarinya kedalam lubang Kuea dengan perlahan."Ughhhh.." desah Kuea.
Kuea memejamkan matanya menyesuaikan diri dengan jari Lian.
Tak lama Lian memasukkan kembali dua jarinya ke dalam."Akhhh.." teriak Kuea ketika jari Lian melakukan gerakkan menggunting2 di dalam lubang Kuea.
Setelah dirasa Kuea dapat menyesuaikan diri Lian mengeluarkan jarinya.
Lian mengambil kondom dan memakainya, setelah itu Lian mengoleskan pelumas di atas kondom.Lian merangkak naik ke atas tubuh Kuea dan mencium leher dan dada Kuea.
Lian menghisap puting dada Kuea dan bersamaan dengan itu Lian memasukkan juniornya ke dalam lubang Kuea."Akkkhhhhh ..... " Kuea berteriak sekuat tenaga ketika tubuhnya terasa terbelah dua.
Kuea baru merasakan sakit yang begitu kuat.Lian menghentikan gerakkannya.
"Jangan berhenti Phiii..." teriak Kuea.
Lian kemudian melanjutkan gerakkannya.
"Akkkhhhh... " teriak Kuea lagi.
Lian terus bergerak dan menikmati kehangatan dan hempitan lubang Kuea.
Sampai setelah beberapa lama."Phiiii.. Akhhhhhh.. Ughhh" teriak Kuea.
Mata Kuea kembali membelalak besar dan mulutnya terbuka lebar serta urat2 dilehernya terlihat dengan jelas.
Akhirnya keluarlah lagi cairan kenikmatan dari Kuea.Lianpun merasakan hal yang sama.
Gigi Lian mengatup keras dan mempercepat gerakkannya."Uhhhhh.." desah Lian.
Cairan Lian pun mengalir di dalam lubang Kuea.
Lian mendengakkan kepalanya merasakan kepuasan yang belum pernah dia rasakan sebelumnya.Kuea benar2 terkulai lemas dan Lian membersihkan tubuhnya dan juga tubuh Kuea.
Lian menyelimuti Kuea lalu berbaring disamping Kuea yang sudah tertidur dengan lelap.Lian mencium kening Kuea dan tersenyum bahagia.
.
.
.
TBC
.
.
.
.
.839
![](https://img.wattpad.com/cover/337188000-288-k104507.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Powerfull Cutie (ZeeNunew) 012
FanfictionKetika kesombongan menguasai diri, hanya malu yang akan didapatkan. Sosok Kirin yang akan mendominasi di cerita kali ini. Semoga menikmati.. Hanya menulis apa yang ada di kepala saja. Jalan cerita dan panjangnya cerita tergantung isi kepala. Intinya...