11. Kacau

523 92 31
                                    

Wanda awalnya tidak peduli dengan gosip yang sedang menjadi bahan perbincangan para bawahannya. Namun, wanita itu segera bertindak, ketika mendengar nama Mahardika, yang merupakan model untuk brand skincare miliknya. Wanita itu mencari tahu tentang Mahardika yang ternyata sedang menjadi trending topik, karena videonya yang sedang melakukan perbuatan tidak senonoh di kolam renang, dengan seorang wanita.

Dia sendiri merasa biasa saja melihat video itu. Hanya sepasang kekasih yang sedang menikmati momen berdua, dengan saling berciuman dengan panasnya. Tidak lebih. Yaaahhh, walaupun durasinya lumayan lama, sekitar 10 menit.

Mata Wanda meneliti lebih jauh, mencoba memperhatikan siluet wanita yang wajahnya tidak terlalu tampak di video. Entah kenapa, dia merasa familiar dengan wanita itu. Matanya membulat, saat otaknya memberi tau siapa yang ada di dalam video. "Shua!"


***


Lain Wanda, lain pula dengan Donita. Pagi-pagi sekali, sebelum ia bangun, Cantika sudah melakukan spam telepon kepadanya.

"Apaan sih, Can? Saya tuh-"

"Liat chat, Bu! Cepetan!" Setelah itu, Cantika langsung mematikan sambungan telepon mereka.

"Nggak jelas banget nih, anak! Ganggu banget, orang lagi tidur juga!" Cibir Donita.

Dengan mata mengantuknya, Donita pun memeriksa ponselnya. Betapa terkejutnya Donita membaca beberapa headline news pada artikel yang dikirimkan oleh Cantika.

MAHARDIKA SUDAH MEMILIKI KEKASIH, DAN SELAMA INI DIA TINGGAL BERDUA DENGAN KEKASIHNYA TANPA ADA IKATAN APAPUN!

SIAPA WANITA YANG ADA DI DALAM VIDEO DENGAN MAHARDIKA?

VIDEONYA VIRAL! MAHARDIKA MELAKUKAN HAL TIDAK SENONOH DENGAN KEKASIHNYA! CEK SEBELUM DIHAPUS!

MAHARDIKA SUDAH MENIKAH?

Tak ingin membaca lebih jauh, Donita langsung menghubungi seseorang. "Halo, Yafa? Kamu nggak papa, kan?"


***


Tenesya mengerutkan keningnya, matanya dengan jeli terus mengulang-ulang video ciuman Dika. "Gila juga si Shua langsung main kawin aja! Seleranya ternyata yang modelan Dika! Pantesan aja dijodohin sana-sini, nolak mulu. Ternyata ngincarnya spek yang bukan kaleng-kaleng. Congratulation buat lo, Shua. By the way, permainannya Dika, ok juga."


***


"Kamu yakin itu Shua, yang?" Tanya Satya.

"Yakin banget!" Jawab Hana.

"Terus, setelah ini kerjasama kalian gimana?"

"Kayaknya bakal dibahas hari ini! Tapi, telpon Shua dari tadi nggak bisa dihubungi tau! Dia nggak kenapa-napa, kan?"

"Coba aja dihubungi lagi." saran Satya.

"Nggak aktif nomernya!" Keluh Hana.

"Mungkin dia butuh waktu. Kamu harus tenang dulu. Perlu kuantar ke rumah Shua?" Tawar Satya.

Hana mengangguk, menerima tawaran suaminya.


***


"DADDY! DADDY!"

Tyara berdecak ketika Jendral tak kunjung mendatanginya. "JENDRAL! KESINI NGGAK, LO!"

"Ngapain teriak-teriak, sih? Aku lagi tidur, tau!" Jendral menguap, ketika mendatangi Tyara di ruang bermain milik anak-anaknya.

Tyara terlihat tidak peduli, dan memilih menyerahkan Stevano kepada suaminya. "Urusin mereka dulu! Aku lagi ada urusan urgent!"

"Kenapa? Ada apa? Kamu hamil?"

Kidult [Miss Independent Series]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang