Wait ❥ Ijekiel Alpheus

695 82 4
                                    

Ijekiel Alpheus x Reader

Suddenly I Became a Princess ©Plutus/Spoon

-ˋˏ✄┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈

Pernahkah kamu terjebak dalam situasi yang tak pasti? Disuruh menunggu entah hingga kapan, dengan rentang waktu yang tidak ditentukan.

Lelah, sudah pasti, tetapi kamu tetap pantang menyerah dan tetap menunggu sampai dapat bebas dari situasi yang rumit ini.

Kini itulah yang sedang kamu dan kekasihmu rasakan. Ketika hubungan kalian adalah sesuatu yang tak lazim, malah berkemungkinan besar menimbulkan desas-desus yang dapat mencoreng nama baik, maka jelas saja jalan yang kalian tempuh akan rumit.

Harusnya sejak awal kamu sadar, kamu hanya bertugas menjadi pelayan pribadi yang membantu mengurus segala keperluannya, tetapi kamu malah jatuh cinta.

Pun dia sama, seharusnya ia sadar kamu hanyalah pelayan pribadi yang berbeda kasta, tak sepantasnya ia menaruh rasa.

Malam ini pun kalian hanya dapat berbicara dengan dinding sebagai penghalang. Ijekiel Alpheus, ia anak tunggal kesayangan. Karena itulah kala ia meminta agar kamarnya dan kamarmu bersebelahan sang ayah langsung mengabulkan tanpa pikir panjang.

Lantas, beginilah rutinitas kalian setiap malam, berbicara selayaknya kekasih walau tak dapat saling melihat. Saling berbagi keresahan karena kalian yakin hubungan ini tak dapat direstui siapa pun.

“Kumohon ... tunggu aku, (Name). Sampai aku bisa jadi seorang duke, sampai aku bisa jadi seseorang yang mampu untuk membungkam mulut orang-orang,” tutur Ijekiel lirih.

“Tetap saja Ijekiel ... aku tidak mau kamu dipandang rendah dan dibicarakan orang-orang hanya karena aku,” balas (Name), diiringi embusan napas, “Masih banyak wanita lain di luar sana yang cocok untukmu.”

“Tapi yang aku mau kamu, (Name).”

Walau tidak melihat wajahnya, kamu tahu betul Ijekiel tengah memasang ekspresi serius saat ini.

“Karena itu, tunggu aku, (Name).” Suara Ijekiel terdengar melembut. “Akan kukerahkan segalanya agar kita dapat bersama.”

Kamu menyandarkan kepala ke dinding. “Baik ... akan kutunggu.”

Walau terjebak dalam situasi tak menentu, tetapi kamu selalu percaya ... Ijekiel dapat melepaskan kalian dari situasi ini.

- fin -


Seseorang pernah berkata, "kunci dari suatu hubungan adalah kepercayaan dan komunikasi."

Anjay.

Hope you like it! Please vote and comment!

𝗦𝗨𝗣𝗣𝗢𝗥𝗧 𝗦𝗬𝗦𝗧𝗘𝗠 [REQUEST CLOSED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang