Angel ❥ Loid Forger

861 88 0
                                    

Loid Forger x Reader

Spy x Family ©Tatsuya Endo

-ˋˏ✄┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈

Hanya ada warna monokrom di hidupku. Semua terjadi karena para manusia egois yang memilih menyelesaikan segala masalah dengan perang. Pada umur 5 tahun, orang tuaku dibunuh tepat di depan mataku. Berikutnya, aku hidup luntang-lantung, dengan ketakutan kalau-kalau sebuah bom jatuh saat aku tengah tidur. Lalu setelah itu, aku diculik dan dijadikan bahan eksperimen, sampai saat ini.

Aku sudah tidak ada ide soal apa yang mereka masukkan ke dalam tubuhku, yang jelas, aku jadi sering berhalusinasi.

Tahun ini, umurku 17 tahun. Rasanya bagai keajaiban sekaligus kutukan. Karena walau aku bisa hidup sejauh ini, aku nyaris gila karena berhalusinasi setiap hari.

Setiap malam, di sebuah ruang kubus yang gelap nan dingin, aku selalu berdoa pada Tuhan, agar ia memberikanku seorang pahlawan, seseorang yang dapat mengeluarkanku dari tempat terkutuk ini.

Tuhan mengabulkannya, sebab ia mengirimkan sesosok malaikat padaku.

BRAK!

"SIAPA KALIAN?!"

"SELAMATKAN DIRI! KABUR!"

Malam itu suasana ribut, berbeda dari biasanya yang sunyi.

Terdengar suara teriakan dan tembakan dari luar ruangan, sementara aku hanya bisa mendengarkan, sambil tetap meringkuk di ujung ruangan.

GEDUBRAK!

"Ada orang di sini!"

Aku berusaha mengangkat kepala, menatap sosok yang memasuki ruangan.

Iris hijau yang menatap tajam di antara helai rambut pirangnya terlihat menawan, ditambah sinar bulan yang merangsek masuk dari pintu yang rusak.

Lelaki itu berjongkok di depanku, lantas tanpa basa-basi langsung mendekapku erat. "Tenanglah, sekarang sudah aman."

Berkatnya, aku kembali merasakan kehangatan manusia.

❣❣❣

"Mulai hari ini, kamu akan dirawat di sini-- ehm ... kamu punya nama?" Loid Forger atau Twilight, begitu orang-orang memanggil lelaki di depanku ini.

"Objek 01-5," jawabku. Karena seingatku, begitulah orang-orang berengsek itu memanggilku.

"Ah ...." Wajahnya terlihat berubah muram, walau kemudian dalam sekejap kembali memasang senyum, "Bagaimana kalau ... Hope?"

"Hope?"

"Benar. Hope berarti harapan." Ia mengangguk. "Kuharap, kamu akan memiliki lebih banyak harapan mulai sekarang."

Aku hanya diam mendengarkan, menatapi wajahnya yang selalu enak dipandang dari sisi mana pun.

Dia malaikat.

Malaikat yang dikirim khusus untukku, untuk menyelamatkanku dan memberiku harapan baru.

- fin -


Harapan baru nem: menjadi teman hidup Loid.

Hope you like it! Please vote and comment!

𝗦𝗨𝗣𝗣𝗢𝗥𝗧 𝗦𝗬𝗦𝗧𝗘𝗠 [REQUEST CLOSED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang