Bonchap 3

1.2K 44 0
                                    

06/06 Update

Update terakhir so nikmati ya and happy reading guys💙

**********

"Hiks sakit Mark"

"Tahan sebentar lagi sayang, ini demi anak-anak kita. Aku selalu berada disisi mu, kau tidak kesepian. Aku selalu disamping mu sayang."

Jaemin dengan kuat mencengkram tangan Mark, menyalurkan rasa sakit yang ia rasakan. Mark dengan telaten mengusap kening sang istri juga memberikan kata-kata penenang agar sang istri tidak terlalu terbebani.

Penantian mereka setelah 9 bulan akhirnya akan lahir, Jaemin mengalami kontraksi saat dirinya sedang dalam posisi menyuapi Jisung makan malam pada saat itu.

Heeseung panik karena melihat sang ibu meringis kesakitan, Jisung juga menangis karena melihat ibunya. Heeseung dengan cepat menghubungi Mark sembari menenangkan Jisung diperlukannya, beberapa maid juga ikut panik dan membantu Jaemin untuk dibawa ke tabib di kastil.

Mungkin sudah 3 menit Jaemin berada diatas kasur, Mark datang dengan keadaan yang berantakan. Ia menghampiri sang istri dan mendudukkan dirinya disebelah kanan kasur dan mencium kening Jaemin. Disebelah kiri terdapat Heeseung dan Jisung yang menggenggam tangan sang ibu sembari memberikan semangat untuk Jaemin.

Jaemin tersenyum manis saat melihat sang suami juga anak-anaknya yang menemani dirinya.

Jaemin berteriak saat sang tabib menekan perutnya agar janin yang sudah siap lahir itu mudah untuk menemukan jalan keluar, mengingat bayi yang ada dalam kandungan Jaemin lebih dari satu.

"Ini sangat sakitt hiks.."

"Aku disini sayang, anak-anak mu juga berada di sini. Ayo semangat, sebentar lagi dua pangeran kita akan lahir."

Mark ikut meringis saat Jaemin dengan erat meremas tangannya menyalurkan rasa sakit, Jisung yang melihat ibunya kesakitan tidak tahan untuk tidak menangis.

"Una hiks.."

Jaemin mengelus pipi Jisung yang basah karena air mata yang membanjiri, Jisung menjadi semakin meraung melihat Jaemin yang mati-matian berjuang untuk mengeluarkan sang adik dari dalam perutnya.

Hingga 15 menit berlalu, suara tangis bayi memecah keheningan malam diikuti oleh suara lolongan serigala yang menghiasi kedatangan putra Lee ketiga kedunia.

Bayi dengan kulit seputih tulang itu diberikan kepada Mark oleh sang tabib, Mark meletakkan bayi dengan tangis nyaring itu diatas dada Jaemin, Jaemin menangis terharu melihat putra ketiganya yang sangat tampan juga manis yang berpadu di wajahnya.

Heeseung dan Jisung juga ikut serta mengelus sang adik yang memiliki bola mata berwarna violet itu.

Jaemin kembali meremas tangan Mark saat kontraksi nya kembali lagi, ini sungguh menyakitkan bagi Jaemin. Melahirkan dua anak sekaligus ternyata tidak semudah melahirkan Heeseung ataupun Jisung.

"Sepertinya kembarannya tidak sabar untuk menyusul saudaranya." Kekeh sang tabib

Jaemin kembali berteriak kesakitan saat sang tabib menekan perutnya untuk mengeluarkan bayi terakhir dari rahim Jaemin.

Hingga selang 3 menit berlalu, tangis bayi kembali memecah didalam ruangan. Suara lolongan serigala kembali terdengar mengiringi kedatangan putra terakhir di keluarga Lee.

Diberikannya bayi itu kepada Jaemin, Jaemin menatap kedua bayi kembarnya dengan air mata bahagia yang terus mengalir.

Mark juga tidak ketinggalan untuk mengecup kening bayi kembarnya.

My King Alpha | MarkminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang