12.

776 57 0
                                    

02/06 Update

Maaf jika ada typo dalam typing nya guys and Happy Reading💙

***********

"Perhatikan jalan dengan baik!"

Mark menatap nyalang kepada supirnya, sekarang mereka; Mark, Jaemin, Alexa dan beberapa pengawal sudah berada di tengah hutan yang diarahkan oleh Alexa.

Hutan ini sangat terpencil, dengan jalan yang dikombinasi dengan bebatuan yang licin serta pohon yang tumbuh sembarang arah. Tidak ada jalan yang terbuat dari semen atau lainnya, hanya ada jalan tanah yang lumayan basah.

"Sedikit lagi kita akan sampai." Alexa berdiri dan menyembulkan kepalanya diatas mobil Jeep milik Mark.

Bisa ia lihat beberapa sinaran mata serigala yang mengawasi sekelilingnya, suasana malam yang mendominasi menjadikan Indra penglihatan Alexa menjadi lebih tajam.

Jeep berhenti tepat di samping pohon pinus besar yang menjulang disana, Mark dan Alexa lantas turun dari Jeep. Jaemin yang bingung hanya diam diatas Jeep menunggu arahan dari Mark karena Alpha itu sudah mewanti-wanti Jaemin agar tidak ikut melawan para werewolf yang menjaga sekitar tempat itu.

Mark berjalan dengan hati-hati lain hal nya dengan Alexal yang sudah berlari dan langsung melompat keatas tembok sembari menahan tawa melihat Mark.

"Hey kau! Bisakah lebih cepat berjalan? Tidak akan ada yang membunuh mu disini." Alexa tertawa melihat Mark yang semakin menatapnya tajam.

Mark lantas berlari mengikuti Alexa, mereka sudah sampai didepan Goa tanpa diketahui oleh werewolf yang berjaga.

Untuk beberapa detik sebelumnya mungkin, Mark merasakan ada yang janggal dibelakang tubuhnya. Mark berbalik dan dapat ia lihat, ada tiga werewolf yang menyeringai melihat mereka.

Alexa membelalakkan matanya, ini tidak seperti yang ia kira.

"Oh lihatlah, The King Of Alpha mengunjungi kita! Apakah perlu kita beri sebuah hiburan, Tuan?" Wolf berbulu cokelat itu tertawa saat selesai dengan ucapannya.

Tanpa aba-aba Mark melesat dengan cepat kebelakang tubuh wolf itu, ketiga wolf yang sedari tadi tertawa lantas menoleh saat merasakan sebuah tangan yang menyentuh ekor mereka.

"Katakan selamat tinggal pada dunia."

Detik berikutnya hanya ada suara raungan pilu dari ketiga wolf yang sudah terbakar hangus dan menjadi debu.

Alastair menggeram lalu kembali berjalan mendekati Alexa yang masih memasang wajah terkejutnya.

"Sebaiknya kita cepat nyonya, Jaemin sudah menunggu."

Alastair dan Alexa masuk kedalam goa tersebut, hanya gelap yang bisa dirasakan didalamnya. Alexa menghentikan langkahnya yang membuat Alastair menyerit heran.

"Lihat, itu paman Taehyung. Dan yang disebelahnya adalah kakakku; Alexander."

Alastair mengamati apa yang ditunjuk oleh Alexa, bisa ia lihat. Paman Taehyung yang pingsan dengan keadaan terikat dan Alexander yang sedang menatap cermin besar di hadapannya.

Alastair dan Alexa berjalan mengendap-endap agar tidak menimbulkan suara yang berisik, sedikit lagi mereka akan sampai pada paman Taehyung tetapi suara Alexander membuat mereka terpaku.

"Mengapa kalian sangat bodoh huh? Meninggalkan Jaemin sendirian di luar dan kalian masuk tanpa membawanya? Ah.. padahal aku sangat merindukan iblis kecil itu."

"Dia bukan iblis sialan!."

Alastair mendengus sembari meremas tangannya sendiri, ia tidak terima jika sang kekasih hati nya dipanggil iblis kecil.

My King Alpha | MarkminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang