Hari demi hari berlalu
Tiada kabar yang berhasil didapat
Lelaki itu seolah menghilang ditelan bumi
sudah berbagai cara pun Rena lakukan. Namun hasilnya selalu nihil
Ia menatap lurus ke depan seolah berharap ada keajaiban ketika ia melamun ditengah siang nan terik itu
"Re" sebuah suara baru saja menyapa Indra pendengarannya
Sontak ia langsung mengalihkan pandangan pada sumber suara
"Apa kita saling mengenal?" Candanya
Lelaki itu hanya bisa memutar malas matanya
"Apakah kau memiliki waktu pulang sekolah nanti?" Ucap lelaki itu
Satu katapun tak dapat keluar dari mulut garis itu. Ia tak habis pikir bagaimana bisa cowok di harapan ini mengajaknya jalan ketika ia masih penuh dengan teka teki kemana hilangnya lelaki itu
"No,next time deh" tolaknya halus
Tak disangka dengan lancangnya lelaki itu memegang tangannya
"Lupakanlah dia, jika ia mencintaimu ia takkan pernah menghilang dan meninggalkanmu dengan teka-teki dikepala mu"
Demi apapun gadis ini bersumpah dan meyakini sebaliknya
"Pergilah Alex. Jika kau hanya ingin mengatakan omong kosong ,Aku tak memiliki waktu"
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Genggaman samar dilangit biru
Short Storythe farther away you are from me, the closer I miss you