Hallo
.
.
.
Happy Reading yaPagi hari ada seorang gadis cantik yang baru bangun dari tidurnya dan memperhatikan sekitar mencari sosok kembaran nya.
"Nara kemana? tumben udah bangun," ucap Nada seorang gadis cantik nan imut.
"Kak bangun udah pagi, gue udah selesai mandi mamah sama papah suruh kita turun kebawah buat sarapan bareng cepetan kak bangun mandi sana," ucap Nara sang kembaran yang baru datang masuk dari arah balkon luar kamarnya.
"Anjing kaget gue, yayaya gue mandi bawel amat lo Ra," sahut Nada sembari berjalan turun dari ranjang tempat tidur dan berjalan ke kamar mandi.
"Nyenyenye mana ada gue bawel," ucap Nara sembari memasang wajah kesalnya.
"Bacot ya deck, bawel mah bawel aja gausa ngeles," ujar Nada.
"TERSERAH LO KAK PUSING GUE SALAH MULU," sahut Nara berteriak dari luar kamar mandi.
Setelah 15 menit Nada pun keluar dari kamar mandi menggunakan kaos lengan pendek dan celana panjang, Nara yang melihat Nada sudah selesai pun segera mengajak kembaran nya tersebut untuk makan.
"Cepetan gue laper Kak astaga lama banget gausaa dandan lo juga udah cantik kakk," ucap Nara kepada sang kembaran.
"Gue emang udah cantik dari lahir deck, lagian gue cuma pake liptin doang heboh amat lo," sahut Nada kepada Nara.
"Yauda cepetan Kakk lama lo nyaaa gue udah laperr," ujar Nara.
"Bawel bener, ayo cepetan turun pusing gue dengerin lo," sahut Nada sembari berjalan keluar kearah pintu kamar mereka.
"Woylah gue ditinggal mulu ngeselin lo Kak aish," ucap Nara sembari berlari mengejar kembaran nya.
"Kakak, Adek turun sayang sarapan dulu," ucap Karina Veronica Williams sang Mamah.
"Iya ma iya ," sahut Nada sembari berjalan kearah meja makan.
"Adek mu mana sayang?" tanya sang Mamah kepada Nada.
"Tuh dengerin aja dia lari lari turun kesini," sahut Nada.
"MAMAHH PAPAH MASA KAKAK NINGGALIN ADEK, huh cape," ucap Nara yang ngos ngos-ngosan setelah berlari turun dari lantai 2.
"Dih ngadu, lo nya aja yang lelet jalan nya Ra," ucap Nada dengan ketus.
"MANA ADA YA KAKAK YANG NINGGALIN ADEK," sahut Nara dengan kesal.
"Udah udah selalu ribut kalian berdua ini, syukur Abang kalian gak ada di Indonesia sekarang kalo gak kalian udah di hukum sama mereka karna ribut terus," ucap Jasoniel Alexander Williams sang Papah.
"Hehe, Abang kan ga ada disini papa jadi gapapa, lagian gak mau juga aku dihukum," sahut Nara kepada sang Papa.
"Udah sayang, ayo sarapan kalo berantem terus sampe kapan pun gak jadi makan, udah sekarang duduk Mamah ambilin makanan," ucap Karina sembari mengambil kan makanan untuk sang suami dan anak-anak nya.
"Iya Mama," sahut Nada dan Nara secara bersamaan.
Setelah selesai mengambilkan makan Mama pun memberikan masing-masing piring yang sudah berisikan nasi dan lauk pauk, mereka pun berdoa sesuai keyakinan mereka masing-masing, setelah berdoa pun mereka mulai memakan makanan mereka tanpa ada nya pembicaraan, setelah selesai makan mereka pun duduk di ruang tamu menikmati hari libur bersama.
"Papaa jalan-jalan ayoo Paa Maa," ucap Nara kepada Papa dan Mama nya.
"Ngerengek kayak bocil lo Ra," sahut Nada.
"Diem kak kamu enda diajak , gue bilang sama Papa Mama bukan sama Kakak," ucap Nara dengan kesal.
"Pftttt- Ma Pa, Nara dipungut dari mana sih?" tanya Nada kepada Papa dan Mama nya.
"Dipungut dari pabrik Ice cream," sahut sang Papa.
"HEH APA APAAN MAMA LIAT PAPA SAMA KAKAK MAAAA," ucap Nara kepada sang Mama.
"Kakak, Papa udah iseng mulu kalian, nanti nangis siapa yang tanggung jawab nenangin Nara?" ucap Sang Mama kepada Nada dan sang suami.
"Heleh nangis cengeng kayak bocil lo deck," ucap Nada mengerjai Nara lagi dan lagi.
"Mama,Kakak maaa Kakak," ucap Nara dengan mata yang sudah ingin menangis dan hidung nya mulai memerah.
"Kakak, udah Kak jangan dikerjain mulu Adeknya nangis kan," ucap Sang Mama sembari menenangkan Nara yang tengah menangis.
"Anak bontot, jangan nangis ya nanti kita beli ice cream," ucap sang Papa.
"Beneran Papa?" Sahut Nara yang masih sedikit segugukan menangis.
"Iya Dek iya nanti ya kita keluar jalan beli ice cream jangan nangis lagi ya anak Papa," ujar sang Papa.
"Iya Papa," ucap Nara sembari menghapus air mata nya.
"Ice cream aja no 1 lo Ra," ucap Nada yang tengah menonton televisi.
"KAYAK KAKAK ENGGA AJA, KALO ABANG JUAN SAMA ABANG GARA DATENG JUGA KAKAK MINTA NYA ICE CREAM SAMA MEREKA ATAU GAK MINTA YUPI SEKARDUS," sahut Nara kepada Nada.
"Bacot Deck, kayak lo gak aja sama Bang Dion sama Bang Langit suka minta ice cream juga kan lo," ucap Nada sembari memakan cemilan dengan santai.
"Udah udah, jangan berantem lagi kalian ini hobby nya berantem nanti malam kita jalan-jalan," ucap Sang Papa.
Setelah perdebatan tadi pun akhirnya mereka duduk bersama dengan tenang sembari menonton televisi bersama.
okeii sampai sini dulu ya nanti Ivy up lagi
.
.
.
.
.
Jangan lupa vote ya manis terima kasih.
![](https://img.wattpad.com/cover/337540481-288-k134654.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Triplets
ActionKisah tiga kembaran yaitu seorang anak laki-laki dan dua gadis kembar yang memiliki sifat bertolak belakang antara satu sama lain nya. "Nad, jalan yuk," ucap Nara. "Gak males," sahut Nada. "Dih jalan doang males," ucap Nara. "Jangan sampe gelas gue...