Three

954 80 2
                                    







=========





Flashback on..

Hari yang di tunggu-tunggu akhirnya datang juga ia begitu antusias untuk merayakan hari ulang tahun kekasihnya.


Ia pun sudah menyiapkan hadiah untuk sana,hadiah yang ia beli dengan uang tabungannya sendiri.

Tzuyu sudah siap dengan setelannya dengan tangan yang lengkap membawa bunga,kue,dan kado ia sudah berada di depan rumah sana.

Ting Tong..

Tak lama kemudian pintu terbuka terlihat sana dengan baju tidurnya dan muka bantalnya maklum jam sudah menunjukkan pukul 10 dan ia baru datang

"Selamat ulang tahun sayangnya aku...." Ujarnya dengan senyuman manisnya

"So sweet banget..."

"Mau tiup gak lilinnya?" Bukannya meniup lilin sana malah menarik tzuyu masuk ke rumahnya.

"Ayo berdoa setelah itu tiup lilinnya" Titah tzuyu


Sana memejamkan matanya untuk berdoa kemudian dia meniup lilin tersebut.

"Makasih sayang"

"Sama-sama sayang,kamu berdoa apa?"

"Aku berdoa semoga aku bisa terus sama kamu dan semoga impian aku untuk jadi mahasiswa kedokteran di universitas impian segera tercapai" Ujarnya

Ia tersenyum mendengar doa yang di panjatkan kekasihnya ia pun memberikan hadiah untuknya sana begitu antusias saat membuka hadiah darinya

"Waw ini kan sepatu yang aku inginkan sedari lama,kok kamu bisa tau aku mau ini?"

"Tentu saja aku tau" Ujarnya dengan bangga

"Gemes banget pacar aku~~~~" Sana langsung memeluk kekasihnya


Setelah merayakan ulang tahun kekasihnya,ia berniat untuk pulang karena sudah semakin malam namun sana melarangnya dan mengajaknya untuk menginap di rumahnya.


"Nginep aja di sini" Ajaknya karena kebetulan orang tua sana sedang tidak dirumah.


"Lain kali aja ya" tolaknya halus

"Kenapa ih,nginep aja disini aku sendirian di sini" Ujarnya dengan muka cemberutnya,jika sudah begini ia tidak dapat menolak permintaan pujaan hatinya.

Mereka pun naik ke atas menuju kamar sana

"Kamu ganti baju dulu gih pake baju aku saja" Titah sana

"Kamu duluan setelah itu aku" Ia langsung merebahkan tubuhnya di ranjang

Dengan polosnya sana membuka baju dihadapannya yang menyisakan bra dan CD saja itu membuat tzuyu sedikit terkejut

"Sa-sana kenapa membuka bajumu disini?" Tanya tzuyu gugup

"Eh maaf" Ujarnya Sana yang sedang memungut bajunya dikejutkan dengan tzuyu yang sudah ada di belakangnya.

Entah dorongan dari mana tzuyu menghampiri sana ia menyentuh leher yang merupakan area sensitifnya

"Tzu- ahhhh" desahan keluar dari mulutnya

Sana berbalik ia sudah terangsang dan mencium bibir tzuyu dengan tergesa-gesa

"Ahhh sayang..." Ia langsung membawa sana ke ranjang


Young Parents [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang