twenty eight

488 53 12
                                    

============



Sana pun keluar dari ruang pemeriksaan, tidak ada raut kebahagiaan di wajahnya










Ia melihat minju tengah menangis di gendongan seorang perawat segera sana menghampirinya













"Astaga baby.." Sana langsung membawa minju













"Maaf karena telah merepotkanmu" Ujar sana pada perawat tersebut










"Tidak apa-apa,sepertinya putrimu kehausan aku sudah memberinya susu namun ia enggan meminumnya"












"Dia tidak suka susu dalam botol" Perawat itu mengangguk, sana pun berpamitan padanya dan segera ia pulang






















******

Dalam perjalanan minju hanya tertidur mungkin ia lelah terus menangis








Saat sana akan memberikan susu padanya menolak dan terus-menerus memukuli dirinya













Sana tau jika minju sangat kesal padanya,itu membuatnya merasa bersalah












"Maaf..maafkan mima sayang..."














Sana sampai di rumah segera ia menidurkan minju ke kamarnya,setelah itu sana langsung merebahkan tubuhnya rasanya tubuhnya benar-benar lelah













Dan benar saja perlahan matanya tertutup untuk segera menjemput mimpinya
































Sana terbangun dan melihat jam sudah pukul 17.00










"Astaga!bagaimana bisa aku tidur selama ini"








Segera sana keluar menuju kamar putrinya








"Mima" panggil minju











Sana merasa lega saat melihat minju bersama dengan tzuyu ia kira tzuyu belum pulang







"Mima buatin dulu makan malam ya" ujar sana yang mendapati anggukan dari minju dan tzuyu









Baru saja sana memotong bahan masakan tiba-tiba perutnya terasa mual.Segera ia lari ke kamar mandi












"Ahh..ini benar-benar menyakitkan" Sana langsung terduduk sembari mengusap keringatnya








Tak lama tzuyu datang dan menuntunnya untuk ke ruang tengah









"Udah kamu duduk aja,aku akan pesan makanan untuk kita"








"Baiklah"









Mereka pun duduk sembari melihat minju bermain tzuyu sesekali melirik ke arah sana









"Kenapa?" Tanya sana










"Apa?"











"Kamu ngelirik aku terus,kenapa?"











"Emm begini.." Ujarnya takut-takut










Young Parents [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang