thirty five

442 55 6
                                    

=====

Setelah ditinggalkan oleh anak-anak mereka yang sibuk pada dunianya, sana dan tzuyu memutuskan untuk membeli rumah di dekat pantai






Menikmati masa tua berdua tanpa gangguan siapapun, seperti halnya sekarang mereka tengah duduk berdua menikmati angin sepoi-sepoi yang menyapa membuat rasa nyaman sekaligus dingin pada tubuh









Seorang wanita paruh baya yang masih terlihat cantik itu tengah memandangi pantai di depannya





Sedangkan wanita di sampingnya tengah disibukan dengan gambarnya





"Tzuyu,pantai dan aku lebih cantikan mana?" Tanya sana





Tzuyu yang tengah menggambar pun terhenti dan menatap wanita di sampingnya "Tentu saja kamu"







Sana tersenyum "Kamu bohong"






Tzuyu menggeleng "Mana mungkin aku bohong"







"Lihat wajah aku udah gak kayak dulu lagi udah ada keriputnya"






Tzuyu tersenyum dan menggenggam tangan sana,wanita berusia 43 tahun itu selalu bertanya kepadanya setiap hari






"Tzuyu apakah aku masih cantik?"

"Aku cantik gak?"

"Lihat aku udah keriput pasti gak cantik lagi"

"Badan aku juga udah jelek,pasti kamu gak suka lagi"

Namun bagi tzuyu sana tetaplah yang tercantik, Dimatanya sana seperti masih seperti dulu gadis yang ia temui saat SMA dulu




"Dimata aku kamu tetap sama,kamu sana yang paling cantikkk"




"Hahaha bisa aja kamu"






Sana menyandarkan kepalanya pada bahu tzuyu "Aku gak nyangka bisa hidup selama ini sama kamu" Ujar sana





"Aku juga,kita sudah bersama 25 tahun lamanya.." Balas tzuyu



"Kita juga hebat karena dapat membesarkan kedua putri kita dengan baik"





"Benar dan kamu ibu adalah terbaik sana.."





"Kamu juga,kamu adalah kepala keluarga yang sangat bertanggung jawab bagi kami"






"Sana bagaimana jika aku mati terlebih dahulu daripada kamu?" Tanya tzuyu tiba-tiba





Sana nampak berpikir "Emm tzuyu kamu tau tidak?"






"Apa?"





Mereka saling menatap satu sama lain dengan penuh cinta






"Aku selalu berdoa kepada Tuhan..agar nyawa aku dicabut sehari sebelum Tuhan ambil nyawa kamu" Ujar sana





"Karena aku gak bisa kalo tanpa kamu tzu,aku gak sanggup makanya aku selalu berdoa seperti itu" Lanjut sana




"Semoga Tuhan mengabulkannya,agar sehari setelahnya aku bisa menyusulmu dan kita akan bersama lagi"





Mereka saling melempar senyum,tzuyu begitu terpesona akan kecantikan sana yang terus bertambah setiap hatinya meski beruban pun sana sangat cantik







Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 29 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Young Parents [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang