nineteen

544 53 8
                                    





Ia membuka matanya perlahan dilihatnya 3 orang yang tengah menatap khawatir padanya




"Sa..na.." Ujarnya perlahan dengan mata yang tertuju pada orang yang ia yakin sana-nya



Senyuman langsung pudar dengan apa yang ia dengar


"Nak..dia mina bukan sana" Ujar mama chou



"Dimana?dimana sana-ku?" Semuanya diam,mina melirik orang tua tzuyu memberikan isyarat untuk keluar



Dengan segera orang tua tzuyu pergi keluar dan hanya tersisa mereka berdua



"Mina?dimana sana?"


"Apa kau tidak melihat?disini hanya ada kita,tidak ada wanita itu dia sudah bahagia dengan wanitanya pilihannya"




Tzuyu diam ia bingung dengan perkataan mina


"Sana lebih memilih nayeon daripada dirimu" Ujar mina dengan memberikan selembar kertas padanya



















***



Tes..







Ia meremas kuat kertas tersebut





"Tidak mungkin..tzuyu tidak mungkin melakukan hal ini"









Sana tau betul jika tzuyu begitu mencintainya..Tapi hari ini ia melihat kertas perceraian yang sudah di tandatangani oleh tzuyu,tak pernah terlintas dipikirannya jika tzuyu akan menggugatnya







"Kamu bohongkan tzu?ini bohongkan?"








Entah berapa banyak air mata yang turun ia hanya takut tidak bisa membesarkan anaknya seorang diri








"Lalu bagaimana nasib minju.."







Bruk





"Huwaaa huwaaa"







Sana yang mendengar suara itu langsung pergi ke ruang makan ia melupakan anaknya








"Astaga!baby!" Dengan segera sana menggendong minju yang terjatuh dari baby chair,lagi sana terkejut dengan kening minju yang berdarah








"Ya ampun..sayang maafkan mima,aku lalai menjagamu"








Bukannya mereda tangisan minju semakin keras,sang anak yang seolah mengerti akan rasa sakit yang dirasakan oleh sana sekarang







"Huwaaa mama mama..nju mama"






"Cup cup sayang,iya nanti kita ketemu mama ya" Ujar sana menenangkan






Minju kecil hanya bisa menangis dengan mengeratkan genggaman pada mimanya







Setelah selesai mengobati luka dikening minju dan menidurkannya sana langsung pergi ke ruang tengah melihat kembali surat itu







Ia membawanya dan melihat dengan teliti seakan masih tidak percaya dengan apa yang ia lihat sekarang







"Huh..baiklah jika ini memang yang kamu mau aku akan menandatanganinya..."








Young Parents [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang