twenty one

596 57 16
                                    


=========







"Lalu bagaimana dengan mereka sekarang?" Tanya sana terlihat raut ketidakpedulian di wajah tzuyu







Ia benar-benar kecewa dengan apa yang di lakukan keluarganya





"Aku tidak peduli,kita akan pindah secepatnya ke tempat yang sangat jauh aku tidak ingin keluarga kita berpisah lagi"








"Tapi..bagaimana dengan ibumu?bukannya dia tidak ada kaitannya dengan masalah kita?"







Sana mengkhawatirkan mertua perempuannya meskipun tidak pernah bertemu tapi sana yakin jika ibu tzuyu adalah wanita yang baik








"Sayang dengar..ibuku dan ayah sudah berpisah mungkin sekitar 3 bulan yang lalu"






"Kenapa?" Rasa penasarannya meninggi







"Karena ibu tidak kuat dengan sikap ayah" Jelas tzuyu singkat








"Baiklah.."





"Apa kamu merindukan orangtuamu?haruskah kita menemui mereka?" Tanya tzuyu pasalnya sudah lama sekali sana tidak bertemu dengan orangtuanya











"Memangnya mereka mau?kamu taukan pertemuan terakhir kami tidaklah baik"






Tzuyu menggenggam tangan istrinya "Dengar,aku yakin mereka pasti merindukanmu bagaimanapun kamu adalah anaknya..jadi sebelum kita pindah kita kesana dulu oke?"







Sana tersenyum "Terimakasih,aku harap mereka akan menerimaku kembali"









Jujur saja ada takut di benak sana ia takut jika orangtuanya masih belum bisa menerima apa yang terjadi padanya






Tapi ia tidak khawatir lagi karena ada tzuyu yang selalu menerimanya apa adanya dan selalu berada di sampingnya selalu dan selalu











Setelah saling melepaskan kerinduan sana pergi ke kamar mandi dan tzuyu masuk ke kamar untuk beristirahat ia melihat putri kecilnya tengah tertidur dengan pulas






"Kamu tumbuh begitu cepat tzuyu kecil,maaf karena mama lama tak bersamamu..sekarang kita akan terus bersama sayang.." Ia mengecup kening minju dengan lembut menyalurkan semua kerinduan pada sang anak







Tak berselang lama sana datang ia langsung bergabung dengan tzuyu dan tzuyu kecil









Ini benar-benar diluar dugaan dan sana sangat berterimakasih kepada tuhan karena memberikan kesempatan padanya untuk memperbaiki keluarga kecilnya









"Kenapa bengong?" Tanya sana yang melihat tzuyu belum memejamkan matanya




"Sayang sini aku yang akan peluk kamu sampai pagi" ujar tzuyu tiba-tiba dan mendekapnya erat








Sudah lama mereka tidak merasakan kehangatan seperti ini








Sana yang sudah tertidur pulas berbeda dengan tzuyu yang masih setia memandang gadisnya








Wanita yang selalu membuatnya jatuh cinta setiap harinya







"Aku benar-benar merindukan dirimu sana..rasanya hidupku hampa tanpa dirimu aku berjanji hal seperti ini tidak akan terjadi lagi" Bisik tzuyu ia tau jika sana tidak akan mendengar apa yang kau ucapkan












Young Parents [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang