Young Parents [END]✓

Eleven

****

Dokter keluar mereka langsung beranjak dan menghampirinya

"Gimana dok keadaan anak saya?"

"Begini bayi anda terkena penyakit paru-paru basah"

"Bagaimana bisa?"

"Bisa karena infeksi,saluran udara kecil di paru-paru menjadi bengkak dan menghasilkan lebih banyak lendir atau cairan lengket.Lendir memblokir saluran udara dan mengurangi jumlah oksigen yang bisa masuk ke dalam tubuh" Jelas dokternya tersebut

Mereka hanya bisa terdiam menerima kenyataan yang pahit ini,ia hanya bisa pasrah ia melirik istrinya tengah menangis dengan segera ia membawa sana ke pelukannya

"Aku gagal...aku gagal menjadi seorang ibu yang baik untuknya" Isak sana

"Sutt jangan berkata seperti itu,aku yakin minju kuat" ia terus mengusap-usap punggungnya

Sana semakin terisak rasa bersalah ia rasakan

Tzuyu pun sama halnya namun ia masih bisa menahan tangisnya tzuyu hanya bisa menenangkan istrinya dan memperlihatkan pelukannya

"Sekarang kita harus bagaimana?minju pasti membutuhkan penanganan khusus" tanya sana

"Akan aku tanyakan pada perawat,sekarang kamu masuk dulu aja ke ruang minju" titah tzuyu

Ia masuk ke dalam sana melihat wajah putrinya yang pucat hatinya teriris kala melihat tangan minju yang di infus

"Ini pasti sakit ya sayang.." lirihnya dengan mengusap pelan tangan yang diinfus

"Maafkan aku,aku lalai menjagamu sampai kamu harus merasakan hal ini maafkan aku..." Ia semakin terisak ia merasa tidak becus mengurus anaknya

Tak lama pintu terbuka ia melirik dan melihat ternyata tzuyu yang datang

"Hei jangan menangis.."

"Apa kata dokter?"

"Dokter bilang minju harus di rawat selama seminggu ini atau lebih"

"Biaya?uang tabungan kita tidak akan cukup jika minju dirawat lebih dari seminggu" Ujar sana

"Sudah jangan dipikirkan biar itu aku yang urus sekarang ayo makan kasihan perutmu sama sekali belum diisi sedari kemarin" Ajak tzuyu namun gelengan yang ia dapat