Young Parents [END]✓

twenty four

===========

Tiga bulan berlalu sejak mereka pindah ke new zealand kehidupan keluarga mereka semakin harmonis

Tzuyu sudah mendapatkan pekerjaan di sebuah kantor yang lumayan dekat dengan rumahnya dan sana yang hanya diam di rumah menjaga putri satu-satunya mereka

Apalagi minju kecil sedang aktif-aktifnya ia juga berjalan sudah sangat lancar dan berbicara yang sudah lumayan jelas

"Nju stop jangan lari-lari sayang nanti kamu kecapean" peringat sana pada putrinya yang asik berlarian di depan rumah sana sangat kewalahan dengan keaktifan anaknya

"Tidak mima" Ia semakin berlarian kesana kemari

"Sayang udah nanti kamu jat-"

Bruk!!!!!

"Baby!!!!"

Sana segera menggendongnya minju kecil menangis dan meraung kesakitan pada kakinya

"Astaga ini berdarah,cup cup sayang kan udah mima bilang jangan lari-larian nanti jatuh"

"Cakit mima cakit huwaaa huwaaa huwaaa" Ia semakin mengeraskan tangisnya

"Iya sayang ayo kita obati ya" Sana langsung membawanya kedalam rumah dan mulai mengobati lukanya

Sore tiba sudah waktunya bagi tzuyu pulang baru saja ia membuka pintu rumahnya terdengar suara yang tak asing di telinganya

"Mama pul-"

"Mama!!!!" Teriak minju sembari berlari ke arah tzuyu

"Baby!!"

"Mama kaki nju cakit" Ujarnya dengan menunjukkan kakinya yang luka

"Loh ini kenapa?"

"Nju tadi lali-lalian di depan.." terdengar nada suara yang takut

"Kenapa lari-larian hmm?" Tanya tzuyu gemas melihat putrinya yang sedang mengadu padanya

Di belakang minju ada sana yang memperhatikan interaksi mereka ia juga ikut gemas dengan minju

"Nju kejal kupu mama"

Tzuyu mengusap lembut putrinya "Lain kali hati-hati ya dan harus dengar apa yang katakan sama mima oke?"

Minju mengangguk dan merentangkan tangannya ia ingin di gendong oleh mamanya

Tzuyu segera menggendong minju dan tak lupa mengecup kening istrinya

"Kamu mandi dulu aku udah makanan buat kamu"

"Nanti aja minju masih kangen kayaknya sama aku" Ujar tzuyu,minju kecil memeluk tzuyu dengan erat ia begitu nyaman sampai akhirnya tertidur