Young Parents [END]✓

seventeen

*****

"Nayeon,aku...."

"Sana?"

Deg!!!!

Suara itu?

Sana menoleh tubuhnya terasa lemas saat melihat orang yang sudah lama ia nantikan kehadirannya

Tapi...siapa wanita di sampingnya?kenapa ia menggenggam erat tangan tzuyu?mungkinkah itu wanita barunya?

"Woo kita kedatangan orang lama nih" Celetuk nayeon dengan segera ia memberikan minju pada sana

Tzuyu melepaskan genggaman mina dan berjalan dengan tenang tanpa menunjukkan ekspresi apapun kepada nayeon

Entah apa yang ia rasakan sekarang semuanya terasa campur aduk terlebih lagi melihat putrinya minju sangat dekat dengan orang yang tzuyu tau sedari dulu jika nayeon menyukai istrinya

"Salam hangat untukmu chou tzuyu" Ujar nayeon sembari mengulurkan tangannya

Tzuyu hanya meliriknya sekilas tanpa menjabat uluran tangan tersebut

"Kenapa?kenapa kau datang lagi?sekarang sudah terlambat chou"

"Apa maksudmu?" Tanyanya setenang mungkin

Diujung sana dan mina hanya memandang dua orang yang entah apa yang mereka bicarakan

Sana yang merasa ketakutan melihat ekspresi tzuyu ia hanya bisa memeluk anaknya yang tengah tertidur,ia juga sesekali melirik wanita yang sana seperti mengenalinya

Mina hanya diam disisi lain ia senang karena sana sudah mendapatkan pengganti tzuyu,namun disisi lain juga ia takut jika sana dan tzuyu kembali bersatu

Nayeon berjalan selangkah untuk lebih dekat dengan tzuyu "sana..dia sudah menjadi milikku begitu juga putrimu minju.."

Bugh!

Sebuah pukulan mendarat dengan keras ke wajahnya

"Brengsek!mereka hanya milikku!" Bentaknya dengan mencengkram ujung kerah baju nayeon

"Hahaha milikmu?bahkan mereka tidak Sudi untuk menerimamu kembali!"

Emosinya semakin meluap tzuyu yang hilang kontrol membabi-buta wanita dihadapannya

Tak tinggal diam mina langsung menghampiri mereka tak lupa dengan sana ia langsung menidurkan anaknya di stroller dan menghampiri mereka

"Cukup!tzuyu sudah lepaskan dia!"

"Tzuyu hentikan!!"

"Tzuyu!"

Seolah tuli dengan apa yang diperintahkan oleh mina ia terus memukuli nayeon,geramnya nayeon tidak membalas pukulannya itu yang semakin membuatnya emosi