Young Parents [END]✓

Nine

***

Setelah sarapan ia pun bersiap untuk pergi kerja,tak lupa berpamitan dengan istri dan anak juga mencium mereka

"Aku pergi dulu ya"

"Hati-hati"

"Iya sayang,minju mama pergi dulu ya jangan nakal dirumah" Ujarnya dengan mengunyel-uyel pipi gembul sang anak

"Nono!"

"Galak banget ihh"

"Dadah mama" Ujar sana melambaikan tangan kecil minju

Ia pun pergi berangkat menuju tempat kerja

Pukul 12.00 siang sudah waktunya makan tapi ia masih sibuk dengan pekerjaannya karena pelanggan begitu banyak hari ini

Hingga sesuatu yang ia lihat membuatnya tercengang

"A-ayah?"

Terlihat ayahnya masuk ke cafe tempat ia bekerja dengan rekan-rekan bisnisnya

Tapi..kenapa ayahnya bisa berada disini?apa mungkin dia sedang mengerjakan suatu proyek? Pikir tzuyu

"Tzuyu?"

"Eh iya"

"Kenapa bengong,ini tolong antarkan ke meja no 15" Ujar rekan kerjanya

Ia begitu sangat gugup karena meja tersebut adalah meja ayahnya,dengan penuh keberanian ia pun melangkah menghampiri meja itu

Saat ia akan menaruh pesanan ada hal membuatnya ingin menangis

"Tuan chou bolehkah saya menanyakan sesuatu pada anda?"

"Tentu"

"Mungkin ini terdengar sedikit lancang tapi saya ingin bertanya kemana putri anda?saya sudah lama tidak mendengar kabarnya"

"Dia..sudah pergi ke tempat yang jauh untuk menempuh pendidikannya"

Rekan-rekannya tidak mengenali tzuyu karena ia memakai masker jika ia tidak memakainya mungkin mereka akan mengenali tzuyu

"Selamat menikmati makanannya,saya permisi"

"Tunggu!" Cegah tuan chou

"Iya tuan,apa ada yang lain?"

"Ini" ia memberikan beberapa lembar uang

"Untuk saya?" Tanya tzuyu

"Iya,aku rasa kau membutuhkan ini" Pria itu menatapnya dengan datar seolah mereka tidak saling mengenal

"Te-terimakasih" Ujarnya bergetar

Tzuyu langsung berlari ke kamar mandi ia sudah sanggup menahan air matanya agar tidak terjatuh

Ia begitu rindu keluarganya

"Aku merindukan mereka..."

Setelah hampir 15 menit ia menangis ia pun keluar dan tzuyu masih melihat jika ayahnya masih ada disana dan akan beranjak pergi

Ingin sekali ia mencegah sang ayah dan memeluknya erat