Bagian 2

2.7K 300 49
                                    


・┆✦Happy Reading✦ ┆・


#(Name)_POV



"Mah, Nana berangkat"

Nama ku (Name), (Name) Kaiser, tapi kebanyakan orang manggilnya Nana, Anak bungsu dari keluarga Kaiser. Tapi, sebenarnya Nana itu bukan anak kandung mereka. Yah... Bisa di bilang, di adopsi.

Ini terjadi enam tahun lalu, dimana insiden yang paling Nana gak mau terjadi begitu saja. Hanya ada satu penyesalan dalam hidup, kenapa Nana gak ikut sekalian? Kenapa Nana malah milih tinggal di rumah 'teman' masa kecil yang kini malah jadi saudara? Kenapa coba?!

Tapi, untuk akhirnya Nana bisa hidup berkat mereka yang mau Nerima Nana apa adanya, walaupun ada sedikit sara kasihan dan balas budi. Ini juga yang ngebuat Nana merasa lebih bertanggung jawab. Bagaimana tidak, setelah di rawat oleh keluarga yang baiknya kelewatan, ingin sesekali atau lebih Nana ngebalas kebaikan mereka. Bukannya malah nyusahin...

"Huh..." Untuk kesekian kalinya Nana ngerasa berat hari ini. Seperti banyaknya beban yang dipikul, padahal mah dipunggung gada apa-apa.

"Nana~" tidak hujan tidak badai, panggilan ini yang paling menakutkan. Sumpah, bahkan kaki aja kagak mau di ajak kerja sama.


#(Name)_POVend










"Nana~" Panggil seorang pemuda tidak lain dan tidak bukan, Kaiser yang dibuat-buat agar terlihat imut. Bukannya imut, (Name) malah ingin memuntahkan isi perutnya.

Tidak mendapat respon, Kaiser mendekati (Name) yang diam bak patung jalanan. "Wihh... Rapi-rapi begini, Adikp kesayangan Abang Chael mo kemana?" Ucapnya dengan percaya diri.

"Mo lari dari kenyataan..."

"Hah... Kalau ngomong yang jelas dong" dicubitnya Pipi gembul milik (Name), karena tak mendengar ucapan (Name) yang memang sengaja ia kecilkan agar Kaiser tak mendengarnya. "Apwa sih... Swakit tawu bang!" (Name) memukul-mukul tangan sang kakak agar bisa lepas dari cubitan.

Kaiser tak menjauhkan tangannya dan masih tetap berada diposisi sebelumnya. (Name) tau, Kaiser tak akan melepaskannya jika rasa ingin tahunya belum juga terselesaikan, apalagi terhadap (Name). Tidak ada sedikitpun rahasia yang tidak di ketahui olehnya.

Ia menghela nafas lesu, "aku ingin pergi mendaftar SMA," (Name) memutar matanya malas, perlahan cubitan Kaiser melonggar. "Aku ikut denganmu" seringai-an tipis tercetak walaupun (Name) tak dapat melihatnya.

"Tidak boleh!"

"Gw gak mau tau" menekankan setiap kata yang ia ucapkan, membuat lawan bicaranya ketakutan. Mau tidak mau (Name) mengangguk mengiyakan, tak berani melihat mata Kaiser yang menajam ke arahnya.

[🍌]

"Ini beneran, Nana mau sekolah disini?"

(Name) mengangguk semangat, matanya berbinar kala melihat besarnya sekolah yang akan ia masuki. B.L Academy adalah sekolah campuran, yang dibuat sebagai tanda persahabatan beberapa negara. Jadi, jangan heran jika banyak siswa asing luar negeri akan banyak terlihat disini. B.L adalah sekolah kejuruan di bidang olahraga, karena (Name) suka sekali dengan hal-hal yang berbaur dengan Air, maka dari itu ia sudah menargetkannya sedari SMP.

ଘ My BROTHER, Kaiser ࿐ [Blue lock] -HIATUS-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang