Bagian 5

1.3K 193 22
                                    

Uhuk!
Ehehehehe, halo lagi! Maaf ya author jarang upload. Karena sibuk main game, baru ingat kalau punya cerita di WP.

Tapi ini senang berusaha buat up double, walau... Ya gak janji ಡ ͜ ʖ ಡ

Btw, terus dukung dengan cara vote dan komen!


・┆✦Happy Reading✦ ┆・

Hari ini, pagi ini, (Name) sudah terlihat rapi dengan seragam sekolah yang menempel epik di badannya. Dia melihat dirinya di depan cermin, tersenyum tapi malah terlihat seperti seringai-an. "Njirlah, cantik bet gue. Kek, kak Chigiri"

(Name) senyam senyum melihat dirinya, tanpa menyadari seseorang tengah memperhatikan -mengintip- di sela-sela pintu. Dia mengambil tasnya yang sudah disiapkan, beranjak pergi, dan saat dia membuka pintu...

"An-" untungnya (Name) masih bisa memberi rem pada mulutnya, "- eh! Ngapain, kakak ngapain di sini?!" Tanya (Name) penuh selidik.

Kaiser sudah rapi sepertinya, memakai celana hitam panjang dan jaket yang menutupi kemeja di dalamnya.

Kaiser, yang menjadi pelaku tersenyum melihat adiknya dari bawah ke atas. "Ih, cantik banget nana-nya abang~"

"Ih, kakak gak jelas bet. Minggir, Nana mo skolah" (name) menerobos pergi meninggalkan Kaiser yang sudah terlihat cemberut.

"Na, Abang antar ya. Sekalian soalnya~" Kaiser mengikuti sang adik dari belakang seperti anak kecil. Dia terus tersenyum ke arah sang adik, membuat (name) sedikit risih. Tak mau membuat masalahnya makin lama dan membuat dirinya terlambat, (name) mengangguk mengiyakan. Hingga teriakan Kaiser terdengar karena senang.

(Name) disuruh menunggu di depan gerbang, saat Kaiser kembali dengan motor besar berwarna biru miliknya. "naik." (Name) mengangguk, di bantu Kaiser untuk naik. "Pegangan yang erat, nanti jatuh nangis~"

[🍌]

Tidak butuh satu jam, motor Kaiser memasuki halaman sekolah. Sama seperti pada sekolah umunya, cerita biasanya pasti ada siswa siswi yang berteriak kala melihat motor besar biru memasuki parkiran. Saat Kaiser membuka helm full face miliknya, semuanya menjadi lebih heboh. Wajah tampan Kaiser terekspos dengan estetik, bahkan dia sempat mengedipkan mata, tebar pesona.

Sebagai kakak yang baik, Kaiser membantu (Name) turun, ia bahkan membantunya membuka helm. "Ih~ rambutnya berantakan" dengan penuh kasih sayang, Kaiser memperbaiki rambut (Name) yang sedikit berantakan karena helm yang ia gunakan.

(Name) menepis tangan Kaiser yang membuat sang kakak tertawa. "Udah ah! Kakak pulang aja... Bentar lagi Nana mau ngumpul" dia melihat temannya, Mina yang baru saja datang, Mina yang waktu itu mau menyapa Kaiser malah ditarik pergi oleh (Name).

Saat mereka lewat, banyak pandangan tertuju pada mereka, tapi mereka tak ambil pusing. Bukan hanya mereka, saat sebuah mobil hitam dengan merek terkenal memasuki wilayah sekolah, para siswa berkumpul, bahkan guru pun ikut menyaksikan.

"Ehh!! Itu anak artis gak sih!!"

"Iya loh, adeknya si Sae!!"

"Anjir!! Ganteng banget, boleh lah buat gw!!"

"Idih... Wibu kek Lo mana mau dia!!"

Suara gaduh terdengar kala seorang pria bersurai hitam kehijauan, dengan seragam sekolah keluar dari dalam mobil, di bantu oleh supirnya untuk membuka pintu.

Pria itu, Itoshi Rin, berjalan mengikuti seorang guru yang membantunya sebagai pemandu. Banyak siswi mencoba cari perhatian, namun di abaikan saat itu juga olehnya, dilewati begitu saja tanpa melihat ke arah mereka.

ଘ My BROTHER, Kaiser ࿐ [Blue lock] -HIATUS-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang