Kamu, ya anggaplah kamu adik kecil bernama Sunflower Moon, merasa heran karena kakakmu tak berbicara padamu sejak sembuh dari sakitnya. Seakan kakakmu sibuk di dunianya sendiri. Bukan cuma tidak peduli padamu, kakakmu tak acuh pula pada orangtuamu, apalagi dongeng-dongeng pengantar tidur, yang kamu dan kakakmu sukai, sudah terlupakan sama sekali, tak peduli kamu membacakan bukunya di hadapannya keras-keras. Kakak perempuanmu tetap bergeming.
"Hai Abla. Ini buku dongeng kesukaan kita. Papa yang mengarangnya. Me and My Sister. Abla dengar gak kata-kata aku?" Kamu menggamit kakakmu yang enggan menatapmu berlama-lama.
Kamu lalu tercenung sendiri. Papa artinya ayah. Seharusnya kamu dan kakakmu memanggil baba pada ayah. Itu bahasa Turki yang lazim, dalam bahasa Arab Suriah baba kebetulan juga artinya ayah. Namun, masalahnya, kamu ingin mengenang Tiger Rose, sahabat kecilmu yang asli Suriah tapi anak dari seorang mantan diplomat. Tiger Rose (itu nama kesayanganmu untuknya) menguasai banyak bahasa, setidaknya ia fasih berbahasa Inggris, bahasa Belanda, bahasa Jerman, bahasa Spanyol, dan bahkan bahasa Swahili, di samping bahasa ibunya, bahasa Arab Suriah. Hanya sebentar saja kamu mengajarinya, tak lama sobatmu sudah lancar berbahasa Turki dan aksennya begitu meyakinkan sekali.
Papa itu asalnya dari bahasa Belanda, mama juga sama dari bahasa Belanda juga. Tiger Rose kebetulan sekali menyapa ayah ibunya papa dan mama, dan kamu menirunya karena kagum pada temanmu.
Dulu, Tiger Rose juga menyukai buku kesayanganmu, Me and My Sister, ini satu-satunya buku anak-anak karangan ayahmu, jadi sudah pasti isinya bagus sekali.
Seorang adik di dalam dongeng menaruh iri pada kakaknya yang cantik, bukan cuma punya paras menawan, si kakak berambut panjang dan tebal, disayangi semua orang karena akhlaknya baik dan manis budi bahasanya. Maka meneballah rasa dengki si adik yang rendah diri. Si adik merasa buruk rupa dan tidak ada yang menganggap perkataannya, dan segala perbuatannya pasti diremehkan semua orang. Bahkan orangtua mereka kelihatan pilih kasih dan hanya memedulikan keadaan sang kakak.
Suatu ketika, kelaparan melanda negeri mereka akibat kekeringan berkepanjangan. Kedua orangtua si kakak beradik meninggal dunia karena sakit keras. Tinggallah dua orang bersaudara yang saling mengandalkan satu sama lain, namun kebencian si adik terhadap kakaknya tidak berkurang. Si adik tidak mau tahu bahwa kakaknya kian kurus karena menyerahkan jatah makanannya untuk dirinya yang lebih kecil. Bagi si adik itulah tugas seorang kakak, untuk mengalah pada adiknya.
Keadaan makin parah di negeri mereka, karena sejumlah penjarah merampas bahan makanan cadangan di gudang pemerintah, yang sedianya akan disalurkan sebagai bantuan bagi orang-orang kurang mampu. Jatah ransum sudah menghilang, dan semakin banyak rakyat yang mati kelaparan, atau jatuh sakit akibat kekurangan nutrisi. Tak terkecuali dua kakak beradik yang yatim piatu, semakin merasakan dampak kelaparan dan paceklik pangan.
Dulu, belum terlalu lama berselang, Tiger Rose bertanya, apakah ayahmu menulis cerita tentang Suriah yang dilanda peperangan saudara? Kamu tidak paham apa itu "perang saudara", yang kamu ketahui, ledakan-ledakan menyebalkan itu, yang tidak lagi membuatmu kaget, adalah perusak suasana yang membuat kamu dan kakakmu tidak masuk sekolah secara normal. Sesekali ada "sekolah bawah tanah", waktunya tidak tentu, karena jadwal sekolahmu tergantung pada jumlah bom yang dijatuhkan pada hari itu. Pada satu hari yang damai, setidaknya bila bom-bom berjatuhan di kejauhan, sekolah berjalan dengan lancar. Namun, bila pengeboman sengit, sekolah akan dibubarkan lebih cepat, bahkan ditiadakan, dan tak jarang anak-anak akan diarahkan ke ruang bawah tanah di gedung tak terpakai. Tak ada kelas di sana, karena suasananya gulita dan mencekam.
Gedung sekolah kalian yang normal sudah dihancurkan rezim. Sebagai penggantinya, sekolah berdiri darurat di gedung tak terpakai yang masih kokoh dan tidak terlihat mirip sekolah, agar tidak menjadi incaran bom berikutnya. Semua anak disatukan dalam satu ruang kelas, kamu dan kakakmu yang selisih usianya lima tahun pun belajar bersama, dengan alasan karena keterpaksaan. Tapi itu cerita lama sebelum kakakmu jatuh sakit dan ia membisu setelah pulih.
![](https://img.wattpad.com/cover/337034220-288-k938787.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunflower Moon: Aleppo is Leaving
Historical FictionKisah fiksi sejarah yang berlatar perang saudara di Suriah sejak 2011 hingga 2017. Tokoh utamanya bernama samaran Sunflower Moon, keturunan Turki-Mesir, usianya tujuh tahun dan bermukim di Aleppo Timur yang paling parah diguncang pertikaian. Sunflo...