PART 9

37.4K 3.2K 28
                                    

Selamat membaca...
Sorry kalo ada typo...

-------------------------------------
MEMULAI DARI AWAL

Manda tidak tau apakah dirinya harus merasa senang atau tidak ketika kegiatannya untuk bersantai sambil menonton drakor harus pupus ketika Dimas tiba-tiba saja menghubungi dirinya untuk mengajak dirinya berkencan. Manda yang tidak enak menolak ajakan itu pun, akhirnya mau tak mau menerima ajakan tersebut.

Dan di sinilah Manda berada, di dalam mobil milik Dimas yang di kendarai oleh lelaki itu sendiri tanpa ada satupun ajudan yang mengikutinya.

Lagu jatuh cinta yang di nyanyikan oleh salah satu penyanyi terbaik Indonesia yang bernama Tulus mengalun merdu di dalam mobil tersebut.

Alunan-alunan lirik dalam setiap lagunya menggambarkan tentang perasaan seseorang yang sedang jatuh cinta. Sangat cocok dengan penggambaran perasaan Dimas saat ini kepada gadis di sampingnya.

"Kamu tau makna dari lagu ini?" tanya Dimas tiba-tiba.

"Tentang orang yang jatuh cinta kan?"  sahut Manda.

Dimas menganggukan kepalanya langsung seraya tersenyum. "Kamu benar, lagu ini tentang penggambaran seseorang yang sedang jatuh cinta. Dimana dirinya terkagum-kagum dengan orang yang dia sukai hari demi hari. Sama seperti perasaan mas kepada kamu. Semakin hari, rasa suka mas kepada kamu semakin tak terbendung. Sampai-sampai ingin meluap saking terlalu banyaknya."

"Oh ya? Ini gak gombal kan?" kekeh Manda.

"Gak. Ini gak gombal sama sekali. Ini murni perasaan mas kepada kamu, Manda" ucap Dimas serius.

"Boleh aku nanya sesuatu sama mas?" tanya Manda hati-hati.

"Sure, silahkan" jawab Dimas tersenyum.

"Mas yakin sama perasaan mas sama aku? Maksud aku, apa mas benar-benar serius untuk benar-benar dekat atau bahkan menjalin hubungan dengan aku?" tanya Manda.

Dimas yang mendengar pertanyaan tersebut langsung memilih untuk menepikan mobilnya ke bahu jalan. Kemudian, memutar sedikit badannya untuk menghadap ke arah gadis di sampingnya. "Mas benar-benar sangat yakin terhadap perasaan mas sendiri. Beratus atau beribu-ribu kali pun mas mencoba menyangkal perasaan ini kepada kamu, mas tetap gak bisa. Kamu tau kenapa?"

Manda sontak menggelengkan kepalanya.

"Alasannya karena mas benar-benar menaruh rasa suka kepada kamu. Bahkan, mas benar-benar ingin menjalin hubungan yang lebih dekat dengan kamu. Mas sendiri pun bingung karena baru kali ini mas benar-benar merasa yakin kepada seorang perempuan. Biasanya mas hanya akan bersikap acuh kepada setiap perempuan yang mencoba untuk mendekati mas. Tapi, kamu berbeda. Ada magnet dalam diri kamu yang membuat mas ingin terus selalu berada di dekat kamu" jelas Dimas dengan menatap manik mata gadis di sampingnya lekat.

"Kamu tau mas, aku sebenarnya cukup takut untuk menjalin hubungan kembali dengan seseorang. Ada beberapa alasan yang membuat aku takut. Salah satunya adalah perselingkuhan. Sebenarnya bukan hanya soal perselingkuhan, tapi juga soal kepercayaan yang membuat aku terlalu takut untuk mempercayai seseorang begitu dalam. Kejadian yang pernah aku alami di masa lalu, membuat aku sendiri takut dan sulit untuk membuka hati untuk orang. Bukan karena aku masih terjebak dengan perasaan masa lalu ku, tapi karena aku takut di sakiti untuk yang kedua kalinya" tutur Manda.

"Mas memang tidak terlalu mengetahui bagaimana masa lalu kamu. Menurut mas, setiap orang pasti memiliki masa lalu, entah itu manis ataupun kelam. Kamu tau, cara agar seseorang menghilangkan ketakutannya adalah dengan cara mencoba" sahut Dimas.

"Contoh simplenya gini, kamu pernah makan buah strawberry. Dan ketika kamu makan buah itu, ternyata buah strawberry tersebut asam, sehingga kamu tidak ingin lagi memakan buah strawberry itu karena rasa asamnya."

"Namun, ketika ada seseorang yang menawarkan buah strawberry lain kepada kamu dan mengatakan rasa buah strawberry itu manis, kamu pasti akan lebih dulu merasa tak percaya. Tapi, di sisi lain kamu juga merasa penasaran dan ingin mencicipi buah strawberry yang di tawarkan oleh orang tersebut. Dan karena kamu penasaran, kamu pun mencoba buah strawberry itu dan kemudian memakannya. Akhirnya, setelah mencoba buah tersebut kamu jadi menjadi mengetahui jika tidak semua strawberry mempunyai rasa yang asam."

"Apa kamu bisa menangkap maksud dari ucapan mas itu?"

"Aku bisa nangkap maksud dari kata-kata mas. Semua orang yang memiliki rasa takut dan rasa tidak percaya kepada orang lain akan terus selalu merasa seperti itu ketika mereka gak mau mencoba untuk melawan rasa tersebut. Dan gak semua orang akan memiliki sifat yang buruk, karena masih ada sebagian orang lagi yang akan memiliki sifat yang baik" ucap Manda.

Dimas yang mendengar itu sontak mengembangkan senyumnya. Tangannya pun terulur untuk menggenggam tangan milik Manda. "Jadi, apa kamu mau mencoba untuk menjalin hubungan dengan mas dan membuka hati kamu untuk mas?"

Tanpa pikir panjang Manda langsung menganggukan kepalanya. "Aku mau, mas."

Dimas pun membawa Manda ke dalam pelukannya. "Terima kasih, Manda. Mas tidak akan menghancurkan kepercayaan kamu. Mas akan buktikan itu."

Manda berharap dengan dia membuka pintu hatinya untuk Dimas,  lelaki itu benar-benar membuktikan ucapannya.

Setelah beberapa lama, Dimas pun melepaskan pelukannya dan menatap Manda dengan tersenyum. "Jadi, ayo kita lanjutkan kencan kita yang tertunda."

Manda yang mendengar itu sontak terkekeh dan kedua orang tersebut melanjutkan kencan mereka yang memang sejak awal sudah menjadi tujuan mereka.

-bersambung-

MAS BUPATI (END) || SUDAH TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang