Chaelisa 13

741 79 6
                                    

"Aku mencintaimu, Chaeyoung ah"

Kalimat itu terdengar mulus keluar dari bibir Lisa tanpa ada nada ragu.

Ya,Lisa sudah tidak sanggup untuk menahan perasaan terpendamnya selama empat tahun ini.

Persetan dengan tanggapan Chaeyoung,yang terpenting Lisa mengutarakan perasaannya sekali saja.

"Dengan sangat tiba-tiba?. Kalo begitu aku juga mencintaimu Lisa"

Chaeyoung mendekati Lisa dan duduk di pangkuannya. Dengan sangat berani Chaeyoung menyentuh rahang tegas Lisa sambil berbisik seksi.

"Apa kita akan berciuman? Seperti film yang kita tonton dulu?

Chaeyoung bahkan meniup telinga Lisa dengan pelan dan membuat bulu kuduk Lisa merinding dan sangat salah tingkah dengan sikap Chaeyoung.

"Oh ,wajah mu memerah seperti kepiting rebus. Apa playgirl bisa bertingkah seperti ini?"

Chaeyoung berdiri dari tubuh Lisa sambil tertawa pelan.

"Aku tau. Kau sangat kelaparan hingga kalimat seperti " aku mencintaimu" sangat terdengar manis keluar dari mulut mu"

Ya, Chaeyoung tidak akan mudah terpengaruh dengan kalimat cinta Lisa.

Sudah Chaeyoung katakan Lisa pintar merangkai kalimat bukan?.
Jadi bukan sesuatu yang mengejutkan bagi Chaeyoung.

Dan bagaimana dengan Lisa?

Lisa sangat kecewa. Bagaimana bisa Chaeyoung menganggap kalimatnya sebagai candaan.

Lisa ingin menangis sekarang.

Tapi sepertinya tangisan tidak akan mampu membuat Chaeyoung mencintainya juga.

"Oke nona Park,mana nasi goreng kimchi mu. Aku sangat lapar sekarang"

Lisa memeluk Chaeyoung dari belakang sambil mencium pipi si wanita blonde.

Jika jadi Lisa,apa kau akan tetap bersikap manis setelah di tolak perasaannya?.

Aku rasa tidak.

Hanya Lisa yang mampu melakukannya.

"Seperti permintaan mu nona Manoban"

Chaeyoung berbalik dan mengacak sayang poni Lisa.
















Chaeyoung dan Lisa berada di ruang tengah sambil menonton film kesukaan mereka.

Apalagi kalo bukan film Spongebob.

Chaeyoung duduk di depan sambil bersandar di depan payudara Lisa dengan tangan saling mengaitkan.

"Menurut mu kenapa Spongebob tetap mau berteman dengan Patrick? Walaupun terkadang Patrick sangat menyebalkan"

"Umm aku pikir karena Spongebob tidak ingin Patrick merasa kesepian di dunia ini"

Lisa menjawab sambil menyelipkan rambut Chaeyoung ke belakang telinga.

Perlakuan Lisa membuat tubuh Chaeyoung menegang selama beberapa detik.

Chaeyoung menyukai setiap sentuhan Lisa.

"Hanya itu?"

"Mungkin ada baiknya kita tanyakan, mumpung Spongebob dan Patrick lagi drama di dalam TV sekarang"

Tawa Lisa dengan keras .

Otomatis Chaeyoung menyamping dan menyelipkan satu kakinya untuk menggelitik pinggang Lisa.

"Chaeyoung ah, stop,geli"  Suara Lisa menahan nafas dan terdengar seksi di telinga Chaeyoung.

"Kau pantas mendapatkannya Lisa"

Bukannya berhenti, Chaeyoung malah memperlancar aksinya.

Dengan sangat tiba-tiba Lisa menahan pergelangan tangan Chaeyoung dan melihat manik mata Chaeyoung yang sedikit kecoklatan.

Entah siapa yang memulai tubuh Chaeyoung dan Lisa semakin dekat.

Lisa membelai pipi Chaeyoung dan Chaeyoung menahan tangan Lisa di wajahnya sambil memejamkan matanya.

Chaeyoung mencium jemari Lisa perlahan.

Lisa yang tidak tahan dengan perlakuan Chaeyoung semakin mendekatkan wajahnya.

Nafas Chaeyoung dan Lisa memburu seperti melodi yang mengalun lembut.

Dahi mereka saling menempel sekarang.

Lisa membelai pipi sebelah Chaeyoung dengan sedikit bergetar dan melihat bibir pink penuh Chaeyoung.

Dengan semakin berani Lisa memiringkan kepalanya dengan sedikit ragu dan mengusap bibir Chaeyoung dengan satu jarinya.

Chaeyoung menikmati sentuhan Lisa dengan menatap bibir tebal Lisa yang terlihat sangat menggoda sambil menggigit bibir bawahnya.

"Jangan lakukan itu nona Park"

Suara Lisa tertahan karena menahan hasrat yang menggebu.

"Kau terlalu banyak bicara nona Manoban"
 
Chaeyoung menyentuh paha dalam Lisa dan menempelkan bibirnya di bibir tebal Lisa.

Rasanya manis ketika mencium Lisa. Dan kupu-kupu sedang berterbangan di perut Chaeyoung sekarang.

Lisa menarik tengkuk Chaeyoung dan memperdalam ciuman mereka.

Awalnya hanya ciuman lembut tapi semakin lama makin panas.

Bahkan Lisa sekarang mengaitkan lidah dan menghisap bibir atas dan bawah Chaeyoung dengan rakus.

Setelah ciuman selama beberapa menit. Chaeyoung melepaskan bibirnya dari Lisa karena butuh oksigen.

Chaeyoung tidak tahu bisa sangat bahagia berciuman dengan Lisa, temannya sendiri.

Apa itu wajar?

"Bibir mu makin seksi dengan sedikit bengkak seperti ini. Apa itu ulahku Lisa?"

Chaeyoung mengedipkan sebelah matanya sambil mengecup lembut lagi bibir Lisa.

Lisa pernah katakan, Chaeyoung bukan anak polos yang tidak tahu apa-apa.

Lisa membenamkan wajahnya di perut Chaeyoung.

"Kau sangat nakal nona Park"

Lihat, playgirl seperti Lisa bisa malu-malu kucing juga.

Lisa sangat menggemaskan!

Setelah hening beberapa saat akibat ciuman dadakan mereka, Chaeyoung buka suara.

"Ini hanya ciuman Lisa. Jangan kau masukkan ke dalam hati"

"Apa maksudmu Chaeyoung ah?"

Lisa melihat Chaeyoung dengan tatapan tajam dan terlihat sangat mengerikan.

"Seperti yang kau ketahui, alam juga mendukung karena sedang hujan deras di luar. Dan kita terbawa suasana,bukan begitu?"

Yap,sifat aneh Chaeyoung muncul ke permukaan bumi dan merusak momen manis mereka.

"Kau berpikir seperti itu?"

Lisa terluka. Lagi.

"Ya,dan jangan pernah bahas soal ciuman ini di masa depan. Hanya sampai disini"

Chaeyoung seperti tidak punya hati bukan?

"Kau memiliki Jisoo. Dan aku tetap menunggu Jennie"

Chaeyoung menarik tangan Lisa dan mengecupnya.

"Baiklah nona Park. Peluk aku sekarang. Kau terlalu banyak bicara"

Lisa tersenyum palsu.

Dan seperti biasa,Lisa tidak mau berdebat dengan Chaeyoung.

Ciuman pertama Lisa dan Chaeyoung tapi berakhir dengan kalimat tragis yang di lontarkan Chaeyoung.

















Sebenarnya Chaeyoung maunya apa sih?🙃😣



SOULMATE [CHAELISA] ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang