Tidak ada kalimat yang bisa menggambarkan bagaimana rasanya jatuh cinta pada seseorang yang selama ini berada di sisimu. Dan jika orang tersebut membalas perasaanmu maka kebahagiaan akan semakin lengkap.
Begitu juga dengan Chaeyoung. Bahkan ketika tidak sengaja kakinya tersandung,ia hanya tertawa dengan keras dan tidak merasakan sakit apapun.
Jatuh cinta ternyata bisa membuat hidup sebahagia ini!.
Hari ini Chaeyoung tengah mempersiapkan segala sesuatu yang ia perlukan selama mengunjungi Lisa lagi. Chaeyoung berniat kali ini ,ia akan sedikit tinggal lebih lama dan sepertinya Chaeyoung yang introvert juga merencanakan akan menjelajahi kota kelahiran Lisa dan tentunya berdua dengan wanita poni kesayangannya.
"Chaeyoung ah,kau tetap akan datang. Bukan begitu?"
Lisa terlihat menopang dagunya sambil memperhatikan Chaeyoung dari layar handphone.
Seperti biasa, Chaeyoung dan Lisa sedang melakukan obrolan video call.
"Ya ampun Lisa,sudah puluhan kali kau bertanya seperti itu"
Chaeyoung tersenyum akan tingkah Lisa seperti anak kecil yang berulang kali bertanya kapan orangtuanya kembali.
"Aku hanya takut,kau tidak jadi datang"
Lisa pura-pura merapikan poninya, padahal ia juga merasa sikapnya sedikit berlebihan.
Firasat Lisa sedikit tidak enak,tapi bukan berarti ia tidak senang akan kedatangan Chaeyoung."Kenapa aku tidak?. Aku sudah janji padamu,dan lagian kau bisa melihatnya sekarang aku sibuk mempersiapkan keperluan ku selama di sana"
Chaeyoung menjelaskan panjang lebar sambil meletakkan handphone nya di atas meja rias supaya Lisa bisa melihat aktifitasnya.
Tempat tidur Chaeyoung sedikit berantakan dengan bajunya yang ia keluarkan dari lemari.
"Kau tidak perlu membawa banyak baju,aku bisa membelinya disini"
Lisa mengeluarkan suara lagi sambil memperhatikan Chaeyoung yang sibuk dengan tas kebesaran kesayangannya.
"Aku lebih nyaman dengan sesuatu yang sudah ku pakai dalam waktu lama. Dan kau tahu itu, Lisa"
Chaeyoung selalu mengutamakan kenyamanan di banding apapun di dunia ini. Tidak mengherankan mengapa ia sulit jatuh cinta pada orang baru.
"Baiklah nona Park,Mengenai tentang Jennie,apa kau akan tetap pergi dengannya malam ini?"
Lisa sedikit menyelidiki dan ini penyebab ia khawatir Chaeyoung tidak jadi datang.
"Iya Lisa. Hanya makan malam. Tidak lebih"
Chaeyoung menatap layar handphone nya untuk memastikan raut wajah wanita kesayangannya.
"Oke. Aku percaya padamu"
Lisa akhirnya tersenyum cerah dengan sangat lebar akan jawaban Chaeyoung.
Senyum kesukaan Chaeyoung."Sebenarnya aku juga tidak tahu alasan Jennie mengajakku bertemu malam ini. Bukankah sudah ku beritahu sebenarnya aku dan Jennie harusnya makan malam pada saat kita melakukan obrolan terakhir kali,tapi ia mengundurkan harinya. Mungkin Jennie sibuk"
Chaeyoung juga bingung dengan sikap Jennie mengapa tiba-tiba mengubah jadwal mereka bertemu. Dan seminggu sudah Jennie mengulur waktu. Jika memang sesuatu yang penting, bukankah harusnya lebih baik segera di bicarakan?.
"Baiklah. Jangan sampai larut malam,dan ingat no alkohol!"
Lisa memperingati layaknya seorang kekasih. Apa kau berhak bersikap begitu nona Manoban?.
KAMU SEDANG MEMBACA
SOULMATE [CHAELISA] ☑️
RomanceAku adalah rumah tempatmu untuk pulang ~Lisa Kita berdua rumit dan aku tidak tau rumah seperti apa yang kau maksud~Park chaeyoung