10. Broken Ice Still Melts in the Sun

2.8K 575 29
                                    

Rosaline menimang-nimang pesan yang dikirim Sebastian, saking sibuknya gadis itu baru sempat buka-buka ponsel saat sudah gelap. Dirinya sudah beristirahat di rumah dan saat ini masih terpaku pada notifikasi yang Sebastian berikan.

Tentu saja ia mau mengajak Luca (walaupun gadis itu tidak terlalu mendengarkan lagu Apollogity) namun mengingat dirinya sampai-sampai rela membuat drama palsu, bukankah lebih masuk akal jika Rosaline mengajak Saki? Ekhem, Jeff yang lebih dikenal banyak orang.

Tinggal tiga hari lagi sebelum konser berlangsung, berarti setelah acara pernikahan Hannah, ia harus buru-buru sat set mengurus segala keperluan untuk pergi konser esok hari.

Berdeham, Rosaline coba cari kontak Saki di list nomor yang ia miliki. Jemarinya ketuk layar saat ia baca tulisan Saki Jeff.

Bunyi dering menyambungkan mendominasi indera pendengar Rosaline, tidak ada sepuluh detik sampai Saki menerima panggilan itu.

"Ya?" entah mengapa suara terdengar sedikit terengah-engah di sana, samar-samar ia bisa dengar sedikit tawa kecil menggema menjadi latar suara Saki.

Rosaline menggumam sebentar, "Apollogity mau konser, tau kan?"

"Hm..."

"Sebastian barusan chat –"

"HAH? CHAT APAAN?"

Rosaline seperti terkesiap, gadis itu sedikit jauhkan ponsel dari telinga kanannya, belum mau tuli sementara. Gadis itu hela napas, "Dia ngasih free ticket VIP buat ke konser day-1," jelas Rosaline.

Hening, belum ada balasan dari seberang. Nampaknya Saki masih diam-diam saja.

Tak lama Rosaline bisa dengar suara dehaman pria tersebut, "Coba gue cari masih ada tiket available enggak di seat VIP."

"Hah? Buat apa?"

"Nemenin lo nonton," jawab Saki singkat.

Rosaline bisa dengar bunyi keyboard diketuk dari sana, sepertinya pria itu serius sedang mencari tiket yang masih tersedia. Rosaline tak bisa tahan senyumnya agar tidak melebar, "Sebastian ngasih gue dua tiket."

Diam sejenak sebelum Saki berujar dengan nada sedikit bertanya dari sana, "Masa Sebastian udah tau lo mau dateng sama gue?"

"Oh, bukan," Rosaline terkekeh, "Dia ngasih dua aja gitu, terus katanya kalo mau bisa ajak Luca. XOXO."

"Hah? XOXO? Lo ngapain?"

"Bukan gue, itu chat dari Sebastian. Ajak Luca kalo mau gitu katanya, sama XOXO –"

"Oke, gue temenin ke konsernya," potong Saki cepat.


***


Lupakan dulu terkait konser Apollogity yang terdengar sangat mengintimidasi itu, hari ini Rosaline harus ikut berbahagia atas pernikahan Hannah. Sahabat gadis itu nampak cantik luar biasa di balutan gaun pernikahan.

Oh, jangan lupakan Saki –Jeff. Semua orang jatuhkan atensinya pada pria itu, sementara yang diperhatikan sedemikian rupa malah terus menempel pada Rosaline karena tak ada siapapun yang ia kenal di pesta ini. Setidaknya belum, karena Mason belum datang.

Harusnya Rosaline ingat kalau membawa Saki ke sebuah acara seperti ini ya sudah seperti sedang menggandeng selebriti jalan-jalan. Hymn of The Lonely Soul memang sedang naik daun dan menjadi buah bibir di kota, buat nyaris seluruh kaum muda-mudi kenal dengan sang bassist yang sedang mengunyah kue sus di samping Rosaline.

13 Problems That Rosaline DidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang