12. He's Full of Flirtatious

2.7K 566 32
                                    

<< Jeff Hymn for The Lonely Soul nonton konser Apollogity di barisan VIP >>

<< Jeff Hymn for The Lonely Soul diciduk pacaran di konser Apollogity >>

<< Mantan Sebastian datang ke konser Apollogity >>

<< Bagaimana wajah mantan Sebastian Apollogity >>

<< Bagaimana wajah pacar Jeff Hymn for The Lonely Soul >>

Rosaline seperti mau pingsan membaca segala update-an di akun yourbandinfos tersebut. Gila semuanya, rasanya konser baru selesai tidak ada satu jam yang lalu, namun akun gosip ini sudah mengalahkan wartawan selebritas saja.

Saat ini Rosaline sedang duduk di bangku penumpang mobil Saki, keduanya langsung bersembunyi di dalam mobil saat Lisa kirim URL berisi gosip selepas konser Apollogity usai. Selain itu, Rosaline tidak mau buka celah kesempatan untuk bertemu dengan Sebastian. Jaga-jaga kalau ada ide unik muncul dari otak pria itu.

Unik adalah bahasa alus untuk aneh.

Rosaline dapat dengar suara tawa rendah dari pria di sampingnya, Saki meletakan tangan kiri di depan bibirnya tak percaya. Tangannya tergerak untuk hadapkan ponsel miliknya ke arah Rosaline, "Baca deh."

<< Jeff Hymn for The Lonely Soul tampil tampan hanya dengan kaos putih polos dan celana jeans di konser Apollogity >>

Rosaline mencebik. Manusia yang satu ini memang tidak miliki rasa khawatir sama sekali sepertinya.

Sadar kalau gadis di sampingnya ini sedang merasa gundah gulana, Saki lukis senyum tipis di bibirnya, "Ada yang lo takutin?"

Tak ayal Rosaline mengangguk, "Banyak yang mulai nyari foto mantan Sebastian, gitu. Gue takut ada yang bisa nemu leaks foto gue sama dia waktu pacaran dulu," Rosaline tatap Saki, "Jejak digital serem."

Jejak digital memang menyeramkan. Sangat.

"Tapi katanya lo nggak backstreet sama dia? Emang kenapa kalo orang-orang tau?"

"Emang nggak backstreet, tapi yang tau ya cuma orang terdekat aja kayak Luca gitu gitu," Rosaline sandarkan tubuhnya di jok mobil, matanya nyalang tatap area luar parkir, "Gue kan lagi sama lo buat sebulan ini, setidaknya dalam jangka sebulan itu semoga nggak ada yang tau kalo gue mantannya Sebastian. Bisa rame nanti."

Saki menyeringai, "Bagus dong rame."

Rosaline berdecak kesal, tak tahan hingga akhirnya tangannya bergerak sendiri meninju lengan Saki, yang jelas tidak terasa apa-apa di tubuh pria itu. Hanya memberikan sensasi seperti dipukul biasa oleh seorang anak kecil saja baginya.

Saki tertawa, tampilkan lesung pipinya yang dalam. Tangannya tangkup pergelangan tangan Rosaline, buat gerakan meninju gadis itu terhenti.

Saki miringkan kepalanya, tangannya masih genggam pergelangan tangan Rosaline, "Tapi serius, selama masih sama gue lo nggak perlu ngerasa khawatir atau takut. I will always keep you safe and I promise that. I'm a man of my words, Rosaline."

Mungkin Saki tak sadar karena suasana mobil yang remang-remang, namun Rosaline bisa pastikan kalau darah sudah mengalir ke pipinya saat ini. Ia pasti sudah bersemu seperti tomat matang.

Rosaline mengedip, berusaha tarik tangannya namun Saki masih melanjutkan ucapannya, "Kalo mau nangis lagi kayak tadi nggak apa-apa, tapi bilang. Nanti gue peluk lagi."

Orang gila!


***


13 Problems That Rosaline DidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang