Part 12

3.4K 133 5
                                    













Happy reading. 😉








Gak sabar ya nunggu update..
Kemarin mau up kagak jd nonton sr ada oshi ane maaf yak..
Cekidot.. ⏩🗿






🔙

Badan sisca bergetar hebat saat memeluk frieska, bahkan frieska juga merasakannya saat klimaks yang ketiga kalinya dengan getaran luar biasa. Frieska sengaja menahan sisca agar sisca mengeluarkannya di dalam rahimnya. Yang kini rahimnya terasa penuh oleh pejuh sisca dan cairan miliknya.








Author pov

Waktu menunjukan menjelang sore, dua manusia yang masih tertidur tanpa busana itu. Mereka tidak sadar bahwa mereka tertidur cukup lama, akibat pergumulan panas yang mereka lakukan. Siapa lagi jika bukan frieska dan sisca tentunya.

Si pecinta sex itu telah menodai sisca yang sebenarnya belum paham akan sex. Tapi jangan salah dia juga terkadang menonton adegan dewasa. Hanya saja dia tidak paham bagaimana rasa sex karena belum pernah mencobanya sama sekali.

Frieska pun telah bangun terlebih dahulu di bandingkan dengan sisca. Dia melihat ke arah sisca yang tengah tertidur dengan botol dot di mulutnya. Dia pun mengingat bagaimana pergumulan panas itu, bahkan dia yang memaksa sisca mengeluarkannya di dalam.

"kira-kira gue bakal hamil gak ya, gue gak masalah sih hamil anak dia. Tapi gimana nasib ve kan dia juga suka nih bocil." Ujar frieska mengusap pipi sisca.

"tapi masa bodoh sih kalau dia marah, cuman masa iya gue saingan sama ponakan sendiri. Gue udah terlanjur tertarik sama nih bocil lagi, gemesin banget masih ngedot." Lanjut frieska.

"oh iya ini jam berapa ya, gue liat jam dulu ah kayaknya udah sore ini." Gumamnya.

Frieska pun mencari dimana letak ponselnya, dia pun mengecek jam betapa kagetnya jam sudah menunjukkan pukul 14:30. Dirinya tertidur cukup lama setelah melakukan sex dengan sisca. Bahkan setengah jam lagi acara mos kampus telah selesai dan akan pulang. Dia pun mengecek ada beberapa chat dan panggilan tak terjawab dan ternyata itu dari veranda.

Veranda to frieska 💌
P 14:00
Aunty 14:15
Woy 14:20
Kemana sih loe 14:25
Waktunya balik nih 14:30
Awas aja sampain loe bawa bocil jalan 14:33

"mati gue mana lupa ngabarin lagi, oke tenang frieska jangan gugup. Semua pasti akan baik-baik aja selama nih bocil gak ngomong." Ujar frieska bermonolog sendiri.

Setelah mendapat pesan seperti itu dari keponakannya yang posesif. Dia pun segera membalasnya, agar tidak mencurigakan jika dia bersama sisca. Dia hanya ingin aman dan tidak ribut dengan keponakannya itu.

Frieska to veranda 💌
Brisik loe 14:36
Iya ini bentar lagi balik 14:37
Serah gue kalau gue bawa 14:38

"hahaha mampus gue panasin aja sekalian, lagian jadi orang posesif amat. Kayak nih bocil milik dia aja, tak akan ku biarikan dia jadi milik mu ve. Gue yakin tuh bocah bakalan uring-uringan nantinya hahaha." Ujar frieska terkekeh.

Tanpa di sadari orang yang berada di sampingnya pun terusik. Ya sisca sedikit terusik dengan suara frieska serta pergerakan frieska di kasur. Dirinya pun mulai membuka matanya secara perlahan dan mengerjapkannya beberapa kali. Dia pun sedikit kaget saat membuka matanya, karena telah ada seseorang di sampingnya.

Crazzy Rich (GxG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang