Crazzy Rich (GxG)

Part 11 🔞

Happy Reading. 😉

Tolong ya buat yg belum 18 ke atas jangan mampir.. 🙏
Maaf banget disini bahasanya fulgar frontal brutal banget jd mangkir aja jangan masuk.. 🗿
Cekidot.. 🗿⏩

🔙

Ya memang desy dan anin sudah sering main barsama hingga dirinya sudah hafal dan bosen bermain dengan anin. Sedangkan frieska sendiri telah pergi membawa sisca kedalam mobilnya dalam keadaan sisca yang masih horny dan tegang itu.

Author pov

Di sisi lain frieska telah membawa sisca pergi dari rumah yang berisi orang mesum. Kini frieska tengah bingung akan membawa sisca kemana. Lantaran sisca masih dalam mode turn on, pun menyetir sembari berfikir.

"taaaan ini gimana gak tidur-tidur sakit banget tau." Ujar sisca merengek.

"aduh gimana ya, kamu belum pernah itunya berdiri." Ujar frieska masih harus tetap fokus nyetir.

"belum pernah sih tan, soalnya kan aku jarang banget deket sama cewek. Deket sih tapi gak kayak sekarang satu rumah gitu, soalnya kan aku di rumah sendiri. Jadi gak tau kenapa kalau liat tante-tante pakai baju kurang bahan gitu ini berdiri." Ujar sisca lirih.

"gila nih bocil bener-bener perjaka dong ya, apa gue sikat aja mumpung gak ada ve. Gue bawa ke ruangan gue aja di kampus kan aman. Asal dia gak bocorin pasti aman sih ini dia kan anaknya polos banget." Batin frieska.

"ck tante malah diem aja sih, bantuin sisca mikir dong tan. Masa iya sisca ngampus ini berdiri gini ya sakit lah tan." Ujar sisca frustasi.

"oke-oke tante bantuin, tapi dengan satu syarat gimana?" Ujar frieska.

"oke syaratnya apa tan?" Ujar sisca.

"gampang kamu gak boleh bilang ke siapa-siapa apa lagi ke veranda janji." Ujar frieska.

"gak boleh bilang orang lain ya tan, oke deh janji. Emang tante mau bantuin apa." Ujar sisca.

"udah kamu tenang aja, di jamin ini bakalan buat kamu enak. Dan sudah pasti itu bakalan tidur." Ujar frieska.

"iya deh tan, sisca nurut aja yang penting gak sakit." Ujar sisca.

"good boy." Ujar frieska.

Frieska pun segera membawa sisca ke kampusnya, yang bertujuan ingin segera menikmati tubuh sisca. Sungguh picik sekali tante satu ini, tapi dia juga tidak munafik karena sudah lama tidak bermain.

Mereka pun telah sampai di kampus milik frieska. Dia pun segera membawa sisca ke ruangan milik pribadinya. Disana sudah jelas ada kamar yang khusus biasa buat istirahat olehnya.

"tan ini kita kemana sih, gak di marahin sama pihak kampus tan." Ujar sisca bingung.

"gak akan ada yang berani marahin jadi kamu tenang aja okey. Kita bakalan aman kok disini ayo masuk sini sama tante." Ujar frieska menggandeng sisca.

"nah sekarang kamu duduk di kasur okey, kita akan mulai permainannya." Lanjut frieska.

"wo-wow ada kamarnya juga keren sih ini, ta-tante kenapa naik di pangkuan a-aku." Ujar sisca terbata-bata.