Part 25.

1.7K 110 31
                                        

























Happy Reading. 😉





























Author pov

Setelah kegiatan panas di mobil itu, sisca merapikan bajunya membersihkan miliknya dengan tissue basah di dashboard mobil naomi. Begitu pula dengan naomi yang membersihkan vaginanya karena banyak cairan milik sisca di dalamnya.

"tan, eung itu gapapa keluar di dalam.?" Tanya sisca bingung.

"santai aja, tante lagi ga masa subur kok jadi aman aja kamu ga perlu khawatir." Ujar naomi santai.

"ya tetep aja khawatir lah tan, kan punya ku keluar banyak tau. Di tambah lagi kayaknya kentel banget deh takutnya tante hamil gimana." Ujar sisca ragu dan takut.

"ya kalau hamil kamu nikahin tante lah, apa lagi kalau ga nikah." Ujar naomi dengan entengnya.

"ya kali tan, mau nikah sama aku yang masih kayak bayi nyusu. Belum lagi aku masih masuk kuliah baru mau kerja part time mau makan ap-." Ujar sisca terpotong dengan ciuman naomi.

Cup

"udah jangan bawel dan banyak mikir bayi, kamu ga perlu mikir yang aneh-aneh. Cukup kuliah yang bener semua biaya kami tanggung ga perlu kerja okay manis." Ujar naomi dengan senyuman manisnya.

"tapi nanti ribut sama tante ve gimana, dia kan ga suka aku deket sama yang lain." Ujar sisca sedikit takut.

"tenang aja kalau soal ve, kamu ga perlu mikir banget semua pasti ada jalanya. Kamu ga cuman kayak gini sama tante kan sama yang lain juga kan." Ujar naomi mencoba memancing sisca.

Pada dasarnya sisca anak yang jujur, jadi dia menjawab semua pertanyaan yang naomi lontarkan itu dengan jujur. Sisca anak yang penurut penakut tapi dia juga ga begitu polos mudah belajar dengan apa yang di ajarkan.

"iya sih banyak, tante ve tante frieska sama tante juga tapi kan beda pake pengaman gitu. Kalau sama tante kan ga pakai pengaman jadi takut kalau hamil." Ujar sisca jujur.

"gila nih anak udah coblos sana sini, mana jujur banget lagi pakai kondom. Berarti gue doang yang ga pakai kondom, dan gue lagi masa subur gawat juga nih kalau hamil. Tapi gapapa lah kalau hamil berarti gue pemenangnya." Batin naomi.

"udah ah ga usah di pikirin aman kok, mending kamu segera masuk deh nanti telat lagi ke kelasnya. Sekarang kan udah mulai kuliah kan udah kelar masa orientasi maha siswa baru, jadi kamu segera masuk deh. Tante juga mau pulang nih, mau mandi lengket banget badan tante rasanya." Ujar naomi mengalihkan pikiran sisca.

"ya udah deh sisca masuk dulu ya tan, tante pulangnya hati-hati jangan ngebut-ngebut bawa mobilnya." Ujar sisca sembari bersalaman dengan naomi.

"iya baby, belajar yang rajin ya nanti tante jemput." Ujar naomi mencium pipi sisca.

Fyi anggap aja pengenalan mahasiswa baru udah kelar yaa.. Ai persingkat aja biar kalian ga kelamaan nunggu karena jarang update wkwkwk.. 🗿🗿🗿

Sisca pun keluar dari mobil naomi sembari dadah-dadah kepada naomi, karena naomi sudah menjalankan mobilnya untuk pulang ke rumah tersebut. Sisca pun langsung menuju gedung falkutas mewah itu, ia bingung kelas miliknya berada dimana. Dia pun tidak sengaja menabrak seseorang karena sibuk melihat-lihat sekitar.

Brughhh.

"awshh..."

"awh ma-maaf kak ga sengaja." Ujar sisca reflek menolong orang yang ia tabrak.

"lain kali hati-hati dong, kalau jalan fokus ke depan jangan lihat sekitar jadi nabrak kan." Ujar orang itu mengomeli sisca.

"ma-maaf kak, aku baru masuk jadi ga paham sama fakultas ini." Ujar sisca takut setelah membantu orang itu.

"anak baru kah, kemarin ga ikut masa orientasi mahasiswa baru." Ujar orang itu bingung.

"eng-enggak kak, baru masuk hari ini jadi lagi bingung cari kelas aku dimana." Ujar sisca semakin gugup karena merasa di intimidasi.

"hey sorry ya bikin kamu jadi takut, jadi kamu mahasiswa baru. Nama kamu siapa kalau boleh tau." Ujar orang itu menjadi melunak karena sisca takut.

"na-nama aku sisca kak, kalau kakak namanya siapa." Ujar sisca masih gugup.

"kalau kenalan natap orangnya dong, jangan nunduk kayak gitu emang orangnya di bawah ga sopan itu namanya." Ujar orang itu sedikit tegas.

"ma-maaf kak, masih sedikit takut kakaknya galak." Ujar sisca menatap orang itu takut.

"ah sial gue baru nemu nih facenya kayak bayi,gemes banget njir nih orang dari mana coba mahasiswa tapi masih kayak bocil." Batin orang itu.

"ehem, ga perlu takut lagi ya kan ga sopan kalau kenalan tanpa liat orangnya. Apa lagi ngelihat bawah kesannya kayak ga menghargai orang itu." Ujar orang itu menetralkan rasa gemasnya kepada sisca.

"iy-iya maaf kak gak di ulangi lagi, ulang lagi perkenalannya ya kak maaf kalau tadi ga sopan. Kenalin kak nama aku fransisca saraswati puspa dewi panggil aja sisca kak." Ujar sisca menjabat tangan orang itu.

"oooh namanya sisca, cantik dan manis seperti orangnya. Kenalin nama kakak yessica tamara panggil aja chika, ketua bem di kampus ini. Mangkanya tadi kakak heran kok kamu sampai ga taku fakultas gedung kamu sebelah mana, ternyata kamu baru masuk dan ga ikut masa orientasi ya." Ujar chika menjelaskan.

Ya orang yang di tabrak olah sisca adalah chika, dia senior sisca di kampus dan parahnya lagi ketua BEM di kampus itu. Chika orang yang terkenal tegas galak dingin arogant kepada orang yang tidak dia kenal.

Tapi jika chika bersama dengan orang yang dia kenal, dia berubah menjadi orang yang jamet sekali. Kali ini berbeda dengan chika yang seperti biasanya, dia tidak kenal sisca namun dia tidak marah di tabrak oleh sisca.

Biasanya jika ada orang yang tidak sengaja menabraknya akan menjadi bahan bullyan chika, atau bisa jadi orang suruhan chika untuk ia suruh apa pun itu. Namun dengan sisca dia tidak ada rasa marah bahkan kesal tapi dia merasa penasaran.

"ja-jadi kak chika ketua bem kampus aku, maaf ya kak sekali lagi maaf atas kejadian tadi. Aku tadi ga sengaja karena bingung." Ujar sisca meminta maaf kepada chika.

"udah gapapa santai aja, lain kali perhatiin jalannya ya biar ga nabrak lagi. Hum gimana kalau kamu kakak antar ke ruangan kamu, tapi sebelum itu kakak tanya kamu ambil jurusan apa biar kakak tau fakultas kamu dimana." Ujar chika mencoba modus dengan membantu sisca.

"em aku ambil jurusan ilkom kak, apa kakak tau tempat ku dimana." Ujar sisca dengan jujur.

"ah tau kok, ya udah yuk kakak antar biar kamu ga nyasar lagi. Kelas kamu ada di gedung lantai dua di fakultas ini." Ujar chika menjelaskan.

Sisca yang memang percaya jadi dia mengikuti saja perkataan chika, karena chika ketua bem pasti tidak mungkin salah. Namun kalian salah besar jika menilai chika akan dengan mudahnya naik begitu saja kepada sisca. Dia ada niat yang tersembunyi, chika terkenal play girl sudah di pastikan sisca target selanjutnya yang masuk dalam catatan miliknya.






























Berasambung..



Vote or coment.. 🗿























Maaf ya maaf banget lupa yang kemarin tembus belum ku bayar ya.. 😭😭😭
Sekarang di jamin ga tembus buat double upnya.. 🗿🗿🗿
Enak"nya setelah ini ya gaes ya..
Btw kok ada yg req shansis.. 🗿🗿🗿
Dosa tanggung sendiri ya njir jangan tanggung gw sebagai author.. 🗿🗿🗿

Crazzy Rich (GxG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang