Part 26.

1.3K 80 27
                                    






















Happy Reading. 😉
















Author pov

Kini mereka berdua telah sampai di ruangan sisca, dimana chika benar mengantarkannya. Dia tidak akan berbuat yang berlebihan karena mereka baru saja kenal. Dia akan mendekati sisca terlebih dahulu baru merencanakan sesuatu kepada sisca.

"nah sekarang sudah sampai ruangan mu, ini kelas mu. Kebetulan kelas mu belum di mulai masuklah kedalam." Ujar chika kepada sisca.

"makasih kak, jadi ga enak ngerepotin kak chika di antar sampai kelas." Ujar sisca merasa tak enak hati.

"udahlah santai aja gak usah ngerasa ga enak kayak gitu, kan tugas bem juga kalau ada mahasiswa yang ga tau ruangannya atau kelasnya akan di tunjukan kelasnya." Ujar chika.

"iya deh sekali lagi makasih ya kak chika, sebagai gantinya nanti aku teraktir makan deh kak." Ujar sisca menawarkan balas budi.

"hum gimana ya, tapi kalau di ganti jadi pulang bareng boleh ga." Ujar chika yang memiliki ide untuk mengajak sisca pulang bersama.

"aduh apa ga makin ngerepotin kak chika nantinya, lagian nanti aku pasti di jemput sih kak jadi kayaknya untuk itu ga bisa deh." Ujar sisca tak enak hati.

"yaaaah, padahal pengen ngajak kamu jalan sekalian sih keliling sekitar sini. Tapi kalau emang kamu ga bisa gapapa sih mungkin lain waktu." Ujar chika.

"duh gimana ya kak, liat nanti aja deh kak kalau semisalnya aku ga di jemput boleh deh pulang bareng kak chika." Ujar sisca memberi saran.

"beneran ya, kalau kamu ga di jemput nanti pulang bareng aku." Ujar chika memastikan.

"iya kak beneran kok kalau ga di jemput nanti kita pulang bareng kak." Ujar sisca mantap.

"ya udah istirahat nanti kita kantin bareng ya, nanti ku jemput lagi kamu di kelas ya." Ujar chika.

"emang kak chika ga istirahat sama temen-temen kak chika." Ujar sisca.

"udah tenang aja ntar kamu gabung sama temen-temen ku, ntar ku kenalin sama mereka juga. Ya udah kamu masuk gih aku juga ada kelas bentar lagi." Ujar chika.

"iya kak, sekali lagi makasih ya kak chika udah anterin aku. Semangat kuliahnya ya kak hari ini." Ujar sisca dengan senyum manisnya yang nampak gigi gingsul itu.

"gila manis banget cok fiks ini ga akan gue lepasin gitu aja, gue harus bisa dapetin ini bocah. Apa pun caranya gue bakal dapetin bocah ini."Batin chika.

"i-iya kamu juga ya semangat kuliahnya hari ini, semoga hari mu menyenangkan dan nyaman kuliah di kampus ini." Ujar chika dengan gummy smilenya.

"siap ketua bem." Ujar sisca semangat membuat chika terkekeh.

Chika akan berbuat apa pun untuk mendapatkan sisca, bagaimana pun resikonya dia ingin sisca menjadi miliknya. Namun sayang sekali dia tidak tau jika sisca tidak hanya satu yang memilikinya tapi banyak.

Dia juga tidak tau jika saingannya adalah veranda pengusaha yang terkenal itu. Walau sebenarnya chika juga pengusaha yang suskes di usia muda, tapi perusahaannya masih berada di bawah perusahaan milik veranda. Sudah di pastikan jika chika akan sangat sulit untuk memiliki sisca secara keseluruhan.

Crazzy Rich (GxG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang