Part 28.

1.5K 88 42
                                        















Happy Reading. 😉













Author pov

Kegiatan panas mereka berdua berlangsung hingga lama, sampai mereka lupa jika salah satu dari mereka harus menjemput sisca di kampus. Di lain sisi sisca sudah selesai dengan kegiatan kampusnya, kini ia tengah menunggu jemputannya di parkiran kampus. Saat ia tengah duduk menunggu jemputan ada seseorang meng hampiri dirinya.

"hai sis." Ujar orang itu.

"eh kak chika." Ujar sisca kaget. Ya gadis itu adalah chika yang tertarik dengan sisca.

"kok sendirian aja disini sis, belum di jemput kah sama orang rumah." Ujar chika bertanya yang sedari tadi sudah mengawasi sisca sejak lama.

"belum nih kak, udah setengah jam nunggu belum ada yang dateng jemput. Tadi sih bilangnya bakalan di jemput, tapi ini ga dateng-dateng. Mana di telfon ga ada yang angkat huft." Ujar sisca kesal.

"jadi ga ada yang jemput kamu nih." Ujar chika memastikan kembali jika sisca benar-benar tidak di jemput.

"kayaknya enggak deh kak, ga tau ini mau pulang naik apa." ujar sisca kesal ia sudah lelah ingin pulang istirahat.

"sesuai janji tadi pagi ya, kalau kamu ga ada yang jemput jadi kakak yang antar kamu pulang gimana." Ujar chika menawarkan dirinya untuk mengantarkan sisca.

"iya-iya kak chika boleh anterin sisca pulang, dari pada sisca nunggu disini sendirian kayak orang ilang." Ujar sisca mengiyakan ajakan chika.

"ya udah yuk, naik mobil kak chika sini." Ujar chika tersenyum.

Chika pun langsung membuka kan pintu mobil untuk sisca masuk, sisca yang di perlakukan seperti itu pun ngerasa tak enak hati. Sebenarnya chika sedari tadi pagi sudah merencana kan sesuatu terhadap sisca, dia tak serta merta menawarkan diri untuk mengantarkan sisca begitu saja.

Dia ingin berdekatan dengan sisca secara langsung, dia tertarik untuk memiliki sisca secara utuh tidak ada yang mengganggunya. Namun sayang dia tidak tau jika sudah jadi incaran banyak orang bahkan satu kontrakan mewah yang sisca tempati suka dengan sisca.

"jadi adik manis ini mau di antar pulang apa mampir jajan dulu hum." Ujar chika lembut.

"sisca sih ikut kakak aja, kan kak chika yang bakalan anterin sisca pulang. Kalau misalnya kak chika mau jalan dulu gapapa sih, lagi pula masih setengah 4 sore juga. Masih ada waktu lah buat jalan atau sekedar ngopi santai." Ujar sisca menjelaskan detail namun ia juga merasa tidak enak jika menolak di ajak jalan.

"hum kalau kak chika ajak ngopi atau nongkrong dulu gapapa kan, soalnya kak chika sedikit lapar sih sama haus juga gimana kamu mau.? Ujar chika tersenyum melihat sisca sekilas.

"boleh deh kak, sisca juga laper kebetulan banget. Tapi kira-kira ada yang sediakan susu ga ya kak soalnya waktunya sisca minum susu udah terlewat juga, tadi bawa juga kurang." Ujar sisca lesu.

"kesempatan gak datang dua kali chik, jadi loe harus gunain kesempatan emas ini untuk dapetin gadis semanis sisca. Gue ga akan lepasin loe sis, loe akan jadi milik gue seutuhnya. Siapa pun yang akan deketin loe, gue akan buat mereka jauh dari loe. So loe harus berubah chika ini saatnya loe gunain cara lembut buat dapetin cewek secantik dan semanis sisca." Batin chika.

Crazzy Rich (GxG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang