chapter 13

590 73 1
                                    

~~Enjoy~~


Hikari di kerubungi oleh killua, Yuta dan Mikaela.

Mereka memuji kostum milik hikari yang terkesan sederhana namun keren.

Sedangkan yang di puji malahan memasang tampang datar dengan rona merah tipis di wajahnya. Malu dia di tatap , kaya nemu emas se truk.

Hikari memalingkan wajahnya dan tak sengaja melihat midoriya yang tengah berbincang dengan uraraka.

'pasangan yang imut ya' pikir  hikari dengan aura bunga- bunga mekar.

Mereka semua kembali berkumpul di tengah jalanan kota buatan , tempat pelatihan kepahlawanan.

" Baiklah, sudah saatnya latihan bertarung" kata All might berdiri di depan semua murid

"Sensei!" Lida mengangkat tangannya untuk bertanya.

"Ini adalah area latihan ujian masuk. Apakah kita akan latihan di kota?"
Tanya lida.

Hikari hanya  mendengarkan penjelasan dari all might dengan bosan , karena ia sudah tau apa yang akan all might katakan.

"Sebagian besar, pertarungan  melawan penjahat terjadi di luar , tapi kalau dihitung dari keseluruhan , penjahat yang lebih kejam sering muncul didalam ruangan.
Penjara, Tahanan rumah dan pasar gelap. Dalam masyarakat yang dipenuhi pahlawan"

All might berdehem di tengah penjelasannya dan melanjutkan kembali penjelasannya.

"Penjahat yang licik selalu bersembunyi dalam kegelapan, kalian akan dibagi enjadi grup penjahat dan grup pahlawan, untuk pertempuran dua lawan dua dalam ruangan" jelas all might.

"Apakah tidak melakukan pelatihan dasar dulu?"

"Latihan ini untuk memahami dasar - dasarnya, namun kali ini yang kalian hadapi bukan hanya merusaki robot saja"

"Bagaimana cara penilaiannya" tanya momo.

" Bolehkah memukulinya hingga terbang?" Bakugo ikut menimpali.

"Apakah orang terakhir akan dieliminasi seperti Aizawa sensei?" Tanya uraraka.

"Bagaimana cara pembagian kelompok?" Tanya lida sambil mengangkat 1 tangannya.

"Apakah kostum ku keren?"

Rombongan anak isekai , hanya diam dan memperlihatkan tingkah laku yang lain.

' enggak ada bahan pertanyaan' pikir hikari dengan wajah bosan.

Setelah nya all might mengeluarkan
Buku kecil.

'bukan bapak ku!' pikir hikari menatap datar sang ayah.

"Dengar baik- baik, skenarionya adalah penjahat menyembunyikan senjata nuklir di suatu benteng, pahlawan harus mencari cara untuk menyingkirkannya, pahlawan dalam waktu terbatas harus menangkap penjahat atau menonaktifkan senjata nuklir, penjahat dalam waktu terbatas harus melindungi senjata nuklir" jelas all might p×l.

Udah kayak lagi presentasi di depan kelas tanpa buku, ditambah lagi nahan ketawa  karena besti bertingkah di tempat duduk.

"Ini diatur dengan gaya Amerika" kata midoriya.

"Lawan dan rekan ditentukan lewat undian"kata all might mengangkat kotak.

"Apa ini tidak masalah?" Tanya lida.

"Pahlawan profesional sering membentuk tim sementara dengan pahlawan dari tim lain" jelas midoriya dan dipahami oleh Lida.

"Benarkan ? Berdasarkan pertimbangan untuk masa depan, aku minta maaf karena tidak sopan"kata lida membungkukkan badannya.

Masuk anime?!!(BNHA x Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang