10. please back again.

1.7K 193 5
                                    

"Ck tuh anak kemana sih!"

Hari ini nampaknya Chika masih belum melihat Ara dari terakhir bertemu di Acara Ride Night. Chika sebenarnya khawatir sekali dengannya tapi jangan lupa kalau Chika memiliki gengsi sebesar lapangan GBK.

"bener kata kathrin jangan seneng terlalu lama ntar juga sedih lagi"

Chika mencoba untuk memperingati Ara dengan mengirim surat peringatan agar Ara kembali bekerja. namun itu adalah hal yang sia sia saja. karena sudah 5 hari ini Ara tetap berpegangan teguh dengan pendiriannya.

Chika sempat berpikir, apa dia harus mengacamnya kalo Ara sehari lagi tidak masuk maka Chika akan do anak itu.

tapi kalo semisalnya Ara tak datang juga? yang ada Chika akan kehilangan bayangan Ara

"demen banget bikin khawatir" ucap Chika yang kini tengah merebahkan dirinya disofa guna mengistirahatkan pikirannya.

Chika melamun sambil mengingat saat terakhir kali bertemu Ara. saat Ara mengantarnya ke rumah Chika. disaat itu Ara sedang benar benar sweet kepadanya.

ya sayangnya itu hanya halunya Chika yang sedari tadi senyam senyum tak jelas.

"bener bener ini mah make me Crazy tuh" ucap Chika.

tiba tiba saja ntah asalnya dari mana Ashel sudah berada di ruangannya.

"ngomong sama siapa lo?, Wahh apa jangan jangan temen gue slb" ledek Ashel.

"Cih mane ada" Chika melempar bantal sofanya tepat ke wajah Ashel.

"Aw sakit"

"Lo ngapain kesini?" ketus Chika.

"Nih" Ashel menyerahkan sebuah bingkisan pada Chika.

"dari siapa nih" tanya Chika.

"ya baca aja suratnya. gue belom baca soalnya gue amanah anaknya" lanjut Ashel.

"Amanah amanah, Bank BC-"

"Syut merekk ntar authornya kena dollar kuning Chik!" potong Ashel. dan Chika malah tertawa.

Chika pun mengambil secarik kertas itu yang masih rapih diikat sebuah pita merah. Chika pun membuka pita itu dan menampilkan sebuah tulisan tangan.

"ohh dari itu. yaudah buat lo aja" lanjut Chika membuat Ashel memelototkan matanya.

"Yang gila aja lo Chik!? dia udah baik lo" lanjut Ashel.

"ya gimana ya, tau deh! mending gue lanjut halu" Chika pun kembali merebahkan dirinya disofa.

"Haluin Ara mulu belum tentu Aranya inget lo Chik. Ahaha" ledek Ashel yang semakin menjadi jadi.

"mingkem lambe mu sebelum tak sembelih" jawab Chika dengan bahasa jawa.

sama dengan Chika teman temannya pun mengkhawatirkan Ara. bahkan berusaha berkunjung ke apartnya tapi Ara selalu menolaknya mentah-mentah, padahal Lulu adalah propokator dari penjengukan itu. tapi sama itu semua usaha yang sia sia.

Zean pun ikut andil untuk membujuk Ara kembali bekerja tapi itu malah makin memperparah keadaan antara keduanya.

nampaknya Ara sedang benar benar membuat orang-orang terdekatnya khawatir. tapi bagaimana dengan si empu mata sayu itu sendiri?






****

"Wuuah bangs*t lo Do!" umpat Ara yang tengah bermain game.

"Itu sebelah kiri lu ALDOO!" omel Ara

"defeat" suaranya nampak menjelaskan kalau Ara kalah dalam permainan itu.

"yahh bangke lo do!" umpat Ara pada Aldo.

Know Me Again! { Chikara }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang