suara pintu terbuka menampakan sosok yang masih terbaring di ranjangnya.
kepalanya terbalut perban dan tangan nya penuh infusan. Ara perlahan berjalan menghampirinya.
"mau ngapain lo kesini?" ketus Badrun.
Ara memegang sebuah bingkisan yang sempat dia beli dijalan saat ingin kesini.
Ara meletakan bingkisan itu dimeja.
"ada yang perlu gue jelasin."
"yang mungkin lo belum tau." jelas Ara
Badrun hanya terdiam dia mengerti kemana arah pembicaraan ini dia memilih diam agar ara melanjutkan dengan sendirinya.
"kejadian 6 tahun lalu." Ara memejamkan matanya. mulutnya seakan tak sanggup untuk mengucapkan nya.
"atas kematian adik lo Frezan. gue akuin geng Gretha lah yang ngelakuin itu tapi gue gak tahu sama sekali tentang-"
"Bacot." potong Badrun.
"D-drun tolong dengerin penjelasan gue dulu plis." suara Ara bergetar.
"lanjutin aja bualan lo." ketusnya.
Ara memejamkan matanya dia mencoba menahan emosinya. dia mengepalkan tangannya guna meredakan emosinya.
"mendiang saat dikepung oleh Gretha dia meloncat sendiri dari jembatan." ucap Ara.
flashback.
BRUMMM
BRUMM
semua motor telah mengepung Frezan disebuah jembatan. ya itulah anak Gretha.
"Lo udah di kepung! segera serahin sendiri diri lo ke polisi atau kita yang paksa!" gelagar Zee.
"CIH! LEBIH BAIK GUE MATI. dari pada berurusan sama polisi" perlahan Frezan mundur ke pinggiran jembatan.
"Tolol! lo pikir dengan cara lo mati masalah lo selesai hah!? setelah apa yang lo lakuin pada ka Chika!" kesal Zee
"nasib baik Ara gaada disini kalo ada dia sendiri yang bakal habisin lo" lanjutnya.
Gretha semakin mengepung Frezan, msmbuat Frezan semakin mundur sampai dia sampai di ujung jemabatan.
"Mundur!"
"Atau gue bakal loncat dari jembatan ini!" ancam Frezan
Gretha pun memundurkan langkah mereka. tapi tiba tiba saja Frezan malah loncat dari jembatan yang bawahnya air.
"ZAN!!" teriak Zee.
semua yang disana terdiam. benar benar terkejut.
seminggu setelah itu berita dipenuhi oleh kematian seorang siswa dijembatan. banyak saksi mata Gretha lah yang melakukannya.
tapi semua orang tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. disaat itu Geng Gretha namanya jadi buruk.
tapi setelah Ara bersaksi semua kasus begitu saja kelar. bagaimana bisa? ya karena Ara anak Gracio.
tapi Badrun sebagai kakanya masih tak percaya atas sangsi yang Ara lakukan dia juga berpikir selama ini Ara lah yang menyuruh adiknya loncat dari jembatan.
Flashback end.
"Geng kita gabakal lakuin itu. kalo dulu Frezan ga nyelakain Chika. lo harusnya sebagai abang bisa mengayomi adiknya dengan baik." ucap Ara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Know Me Again! { Chikara }
Novela Juvenil⚠️WARNING⚠️ -banyak harsh words! -Typo bertebaran -Chap 18+ ATTENTION: cerita ini mengandung fiksi belaka jadi tak ada sangkut paut dengan karakter yang bersangkutan di dunia nyata. "kak gimana kalo kita ga ketemu lagi setelah perpisahan sekolah ini...