[10]

3.8K 468 25
                                    

Aresh sudah kembali pada kegiatannya yaitu menjaga mansion, tadinya ia ingin menjaga tuan muda kecil yang tak ada penjagaan karena hari ini rio pergi, tapi aresh malah di omel oleh tuan muda kecilnya itu, katanya anak itu ingin tidur siang dan tak...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aresh sudah kembali pada kegiatannya yaitu menjaga mansion, tadinya ia ingin menjaga tuan muda kecil yang tak ada penjagaan karena hari ini rio pergi, tapi aresh malah di omel oleh tuan muda kecilnya itu, katanya anak itu ingin tidur siang dan tak mau di ganggu jadi aresh dengan berat hati pergi dari sana.

"um huh bosannn" Adrian kembali berguling-guling bedanya saat ini anak itu berguling di ranjang bukan di lantai setidaknya itu lebih baik daripada di lantai.

Huft

Sudah helaan nafas yang kesekian kalinya, Adrian itu paling tak bisa diam ia senang kesana kemari menghapus bosan.

terkelibat ide di otaknya itu, Adrian bangkit ia sudah memutuskan untuk pergi ke taman belakang sendirian lebih tepatnya mengendap-endap tanpa di temani, tapi sebelum itu ia harus menyiapkan perlengkapan terlebih dahulu jadi Adrian sekarang mengambil tas kecil berwarna kuning lembut berbentuk ayam kecil di lemarinya salah satu barang yang sudah di siapkan papanya, Adrian tersenyum senang papanya memang paling tau apa yang ia butuhkan.

"okay sudah semua, un bawa ini tidak ya" selesai memasukkan cemilan sehingga tasnya itu penuh tak lupa ia membawa botol minum dengan selempang botol minum bermotif pompompurin yang di berikan grandpanya kemarin, lalu ia memegang gunti benda inilah yang ia bimbang untuk di bawa atau tidak, tapi keputusannya sudah bulat ia meninggalkan gunting itu di atas meja dan pergi dari sana lagipula tasnya sudah penuh masalah membuka bungkus makanannya nanti saja itu hal gampang tanpa guntingpun ia bisa.

Adrian mengendap-endap dengan permen di mulutnya, anak itu memperhatikan setiap sudut mansion untungnya tak terlalu banyak bodyguard Adrian senang akan hal itu.

berhasil mencapai tujuannya Adrian masuk ke dalam hutan belakang mansion, inilah tujuannya menjelajah seperti di film-film.

Lihatlah hutan yang asri ini, matanya benar-benar di manjakan jika bukan di mansion grandpanya pasti Ian tak akan pernah merasakan hal baru seperti ini, karena ia selalu tak di perbolehkan kemanapun oleh papanya itu walau begitu Ian tetap sangat menyayangi meytasa karena papanya itu adalah yang terbaik di hidupnya.

setelah berjalan hampir setengah jam akhirnya ia melihat jalan setapak Adrian senang melihat hal itu, ia berlari menuju jalan itu.

setelah berjalan hampir setengah jam akhirnya ia melihat jalan setapak Adrian senang melihat hal itu, ia berlari menuju jalan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SHOULD I STAY? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang